ngaji kitab tauhid (bag. 56)

📕📚☝🏻 NGAJI KITAB TAUHID (BAG. 56)

 

📚 Serial: Pembahasan Kitab Tauhid || Bab 10 – Tidak Boleh Melakukan Penyembelihan karena Allah di Tempat Praktik Penyembelihan untuk Selain Allah

 

🖊 Oleh: al-Ustadz Hari Ahadi حفظه الله

____

 

LARANGAN MENYEMBELIH DI TEMPAT PRAKTIK KESYIRIKAN ATAU WADAH PERAYAAN MEREKA

 

عَنْ ثَابِتِ بْنِ الضَّحَّاكِ قَالَ: نَذَرَ رَجُلٌ أَنْ يَنْحَرَ إِبِلاً بِبُوَانَةَ، فَسَأَلَ النَّبِيُّ ﷺ؟ فقال: هَلْ كَانَ فِيهَا وَثَنٌ مِنْ أَوْثَانِ الْجَاهِلِيَّةِ يُعْبَدُ؟ قالوا: لَا. قال: هَلْ كَانَ فِيها عِيدٌ مِنْ أَعْيَادِهِمْ؟ قَالُوا: لَا.

فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: أَوْفِ بِنَذْرِكَ؛ فَإِنَّهُ لَا وَفَاءَ لِنَذْرٍ فِي مَعَصيةِ اللَّهِ، وَلَا فِيمَا لَا يَمْلِكُ ابْنُ آدَمَ” رَوَاهُ أَبُو دَاوُد، وَإِسْنَادُهُ عَلَى شَرْطِهِمَا.

 

▫️ Dari Tsabit bin Dhahhak, beliau berkata,

 

“Ada seseorang yang bernadzar untuk menyembelih unta di Buwanah; ia lalu menanyakan hal itu kepada Nabi ﷺ.

 

Beliau bertanya, ‘Apakah di tempat itu ada berhala peninggalan orang-orang jahiliah yang masih disembah?ʼ Para sahabat menjawab, ‘Tidak ada.ʼ Nabi bertanya lagi, ‘Apakah di tempat itu pernah diadakan perayaan orang-orang jahiliah?ʼ

 

Mereka menjawab, ‘Belum pernah.ʼ Rasulullah lantas bersabda, ‘Tunaikanlah nadzarmu! Akan tetapi tidak boleh menunaikan nadzar untuk berbuat maksiat kepada Allah dan nadzar pada perkara yang tidak dimiliki seseorangʼ.”

 

[SHAHIH (Shahih Abu Dawud, 2834)] H.R. Abu Dawud [3313], dan sanad hadits ini sesuai dengan persyaratan al-Bukhari dan Muslim.

_________________________________________

Dari dua pertanyaan Nabi Muhammad ﷺ:

– Apakah di tempat itu ada berhala peninggalan orang-orang jahiliah yang masih disembah?

– Apakah di tempat itu pernah diadakan perayaan orang-orang jahiliah?

 

kita dapat memahami bahwa jika suatu tempat dijadikan oleh orang-orang musyrik sebagai wadah persembahan untuk selain Allah; atau tempat perayaan mereka, maka terlarang untuk menunaikan nadzarnya di sana, walaupun nadzar itu dilakukan dengan niatan karena Allah.¹

 

Nadzar ialah ibadah, sehingga seluruh jenis ibadah seperti menyembelih dan lain-lain memiliki hukum yang sama. Yaitu tidak boleh dilakukan di suatu tempat persembahan kepada selain Allah atau pada tempat perayaan hari besar orang-orang musyrik.

 

Faedah:

 

Telah kita pahami dari dua dalil di atas bahwa terlarang menyembelih hewan lillaahi (untuk Allah) di tempat terjadinya penyembelihan untuk selain Allah. Ulama menerangkan hikmah larangan tersebut:²

 

1 – Agar tidak meniru perbuatan orang-orang kafir.

2 – Menghindari agar jangan ada orang-orang yang tertipu karena melihat perbuatan tersebut. Ketika penyembelihan atau ibadah dilakukan lillaahi ta‘ala (karena Allah), tapi di tempat orang-orang musyrik biasa melakukan persembahan untuk selain Allah, maka orang yang melihat bisa menganggap bahwa perbuatan orang-orang musyrik itu benar.

3 – Orang-orang musyrik akan semakin kuat di meyakini kesyirikan mereka. Karena mereka menyaksikan adanya orang-orang yang sekilas terlihat melakukan seperti yang mereka lakukan.

 

📕 ¹ Lihat: Al-Jam‘u al-Mufid, hlm. 85.

📕 ² Lihat: Al-Qaul al-Mufid, 1/240.

 

📮Boleh Join & Share :

http://t.me/ukhuwah_anak_kuliah

http://simpellink.com/medsosuak

 

🔰 UKHUWAH ANAK KULIAH 🔰

•• ════════ ❁✿❁════════ ••