Mengapa Tidak Bertakwa ??
Allah subhanahu wata’ala berfirman :
قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ أَمَّنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَاْلأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ اْلأَمْرَ فَسَيَقُولُونَ اللهُ فَقُلْ أَفَلاَ تَتَّقُونَ
“Katakanlah: ‘Siapakah yang memberi rizki kepada kalian dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan siapakah yang mengatur segala urusan?’ Maka mereka akan menjawab: ‘Allah’. Maka katakanlah: ‘Mengapa kalian tidak bertakwa kepada-Nya?’.” (Yunus: 31)
🔎 Isi materi dinukil dari: http://asysyariah.com/tauhid-rububiyah-bukan-sekedar-pengakuan/
🔰 UKHUWAH ANAK KULIAH
www.ukhuwahanakkuliah.com
💎 *Menjauh dari Syahwat adalah Kesuksesan yang Sebenarnya*
Allah subhanahu wata’ala berfirman :
فَمَن زُحۡزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدۡخِلَ ٱلۡجَنَّةَ فَقَدۡ فَازَۗ
“Siapa yang dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia telah sukses/beruntung.” (Ali ‘Imran: 185)
Makna “zuhziha” (زُحۡزِحَ ) adalah didorong mundur. Sebab, neraka dikelilingi oleh syahwat yang jiwa sebenarnya condong kepadanya. Jiwa ini sebenarnya sangat suka dan menyenanginya. Hampir-hampir seorang insan tidaklah berpaling dari syahwat ini kecuali karena didorong mundur agar menjauhinya.
🔎 Isi materi dinukil dari: http://asysyariah.com/wasiat-untuk-pendamba-surga/
🔰 UKHUWAH ANAK KULIAH
www.ukhuwahanakkuliah.com