๐ฌ๐ซโ Larangan Bergurau dengan Menakuti-nakuti Saudaranya atau Menyembunyikan Barang Miliknya
ุฃููููููู ู ููุงูููุง ููุณููุฑูููู ู ูุนู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููุงู ู ุฑูุฌููู ู ูููููู ู ููุงููุทููููู ุจูุนูุถูููู ู ุฅูููู ุญูุจููู ู ูุนููู ููุฃูุฎูุฐููู ููููุฒูุนู ููููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุง ููุญูููู ููู ูุณูููู ู ุฃููู ููุฑููููุนู ู ูุณูููู ูุง.
Mereka (para sahabat) pernah berjalan (safar) bersama Nabi shallallahu โalaihi wa sallam. Dan tidurlah seorang laki-laki, maka sebagian dari mereka pergi mengambil tali yang ada pada orang yang tidur tadi. (Setelah bangun), orang yang tidur itu merasa terkejut (takut), maka Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda, “Tidak halal bagi seorang muslim untuk menakut-nakuti muslim (yang lain).” (H.R. Abu Dawud dari; disahihkan Syekh al-Albani dan Syekh Muqbil)
Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam juga bersabda,
ููุง ููุฃูุฎูุฐูููู ุฃูุญูุฏูููู ู ู ูุชูุงุนู ุฃูุฎูููู ููุงุนูุจูุง ููููุง ุฌูุงุฏููุง.
“Janganlah sekali-kali salah seorang dari kalian mengambil (menyembunyikan) barang saudaranya dengan main-main atau sungguhan.” (H.R. Abu Dawud; dihasankan Syekh al-Albani)
๐ Isi artikel ini dinukil dari:
https://is.gd/06OUnp
๐ฐ UKHUWAH ANAK KULIAH
http://Kontakk.com/@medsosuak