keutamaan menahan marah dan menjadi pemaaf

🍃💎🌅 KEUTAMAAN MENAHAN MARAH DAN MENJADI PEMAAF

Berkata al-Imam Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah:

“Sungguh telah membuatmu marah orang yang dungu dan musuh. Maka apa yang dituntut darimu (bila ini terjadi)? Yang dituntut darimu adalah menahan amarah. Hingga engkau termasuk dari golongan abrar (orang-orang yang banyak berbuat kebaikan). Bahkan yang dituntut darimu lebih dari itu. Yakni memberi maaf. Karena menahan amarah (yakni) engkau menahannya. Tetapi tersisa di hatimu sesuatu dari rasa sakit. Adapun memberi maaf, hilang bersamanya segala sesuatu, (yang ada) lapang dada, kebaikan pada jiwamu. Ini adalah perkara yang terpuji di sisi Allah Tabaaraka wa Ta’aalaa. Dan diantara sifat al-muqarrabin (orang-orang yang didekatkan dengan Allah) dan al-abrar. Oleh karena itu, Allah subhaanahuu wa ta’aalaa berfirman (artinya), “Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik/ihsan.” Yakni: orang-orang yang menahan marah dan mereka yang memberi maaf pada manusia termasuk golongan muhsinin (orang-orang yang berbuat ihsan).”

📕 Al-Majmu’ ar-Raa’iq hal. 62
___________________
🇸🇦

قال الإمام ربيع بن هادي المدخلي -حفظه الله-:

“قد يغضبك السَّفيه والعدوُّ، فما هو المطلوب منك؟ المطلوب منك كظمُ الغيظ حتى تكون من الأبرار، بل المطلوب منك أكثر من ذلك؛ وهو العفو لأن كظم العيظ تكظمه، ولكن يبقى في نفسك شيء من الألم، لكن العفو يذهب معه كل شيء؛ سماحة، طيب في النفس؛ هذا أمر محمود عند الله تبارك وتعالى، ومن صفات المقربين والأبرار؛ ولهذا قال سبحانه {والله يحب المحسنين} يعني: الكاظمين الغيظ والعافين عن الناس من المحسنين”

المجموع الرائق – ص62

Alih Bahasa: Abu Abdillah-عفا الله عنه ولوالديه وللمؤمنين

Muraja’ah: al-Ustadz Kharisman حفظه الله

TwIS

Dikutip dari telegram al-Imam Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah.

🔎 Isi artikel ini dinukil dari:
https://is.gd/OdGvud

📮 Boleh Join & Share :
http://simpellink.com/medsosuak

🔰 UKHUWAH ANAK KULIAH 🔰
•• ════════ ❁✿❁════════ ••