๐ค๐ผ๐ฑโก KEUTAMAAN BERJABAT TANGAN DENGAN SAUDARA SEIMAN
Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ุฅูููู ุงูููู ูุคูู ููู ุฅูุฐูุง ูููููู ุงูููู ูุคูู ููู ููุณููููู ู ุนูููููููุ ููุฃูุฎูุฐู ุจูููุฏููู ููุตูุงููุญูููุ ุชูููุงุซูุฑูุชู ุฎูุทูุงููุงููู ูุง ููู ูุง ููุชูููุงุซูุฑู ููุฑููู ุงูุดููุฌูุฑู.
โSesungguhnya seorang mukmin apabila bertemu dengan mukmin yang lain, lalu ia mengucapkan salam dan mengambil tangannya untuk menjabatnya, maka akan berguguranlah kesalahan-kesalahan keduanya sebagaimana bergugurannya daun-daun pepohonan.โ (H.R. Al-Mundziri dalam at-Targhib, 3/270, al-Haitsami dalam al-Majmaโ, 8/36; ash-Shahihah, no. 526)
๐ Isi artikel ini dinukil dari:
https://is.gd/TE7jO1
๐ฐUKHUWAH ANAK KULIAH
http://Kontakk.com/@medsosuak