Ukhuwah Anak Kuliah
Ukhuwah Anak Kuliah oleh Admin UAK

jangan menanti-nanti !

6 hari yang lalu
baca 3 menit

••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈••

⏳☕️ *JANGAN NANTI.. NANTI..*

┈┉┉━❁ 🌸 ❁━┉┉┈

🌎 Kehidupan dunia itu hanyalah hari yang diputar oleh Allah ﷻ,

Allah ﷻ mengatakan,

وَتِلْكَ الأيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ

_”Kehidupan itu hanyalah hari yang Kami putar ditengah-tengah manusia”_

(Ali Imran: 140)

🍒 Kadang kita senang, kadang kita sedih.

Kadang kita tertawa, kadang kita menangis.

Ada kehidupan, ada kematian.

Ada yang tua, ada yang muda.

Kadang kita sehat, kadang kita sakit.

🌿 Ketika kita sehat tidak akan selamanya sehat, begitu pula sebaliknya ketika kita sakit, tidak akan selamanya sakit.

🍃 Itulah kehidupan dunia, diputar oleh Allah ﷻ, maka gunakan kesempatan sehat yang diberikan oleh Allah ﷻ untuk memperbanyak amal mendekatkan diri kepada Allah ﷻ dan jangan sekali-kali tertipu dengan kalimat nanti.. nanti..

⏳ Nanti akan Saya kerjakan..
Nanti akan Saya lakukan..

Banyak orang yang tertipu di dalam agama dengan kalimat nanti.. nanti..

🛋️ Sementara dalam urusan dunia tidak ada orang yang senang dengan kalimat nanti.. nanti..

💵 Setiap penjual senang jika orang yang membeli langsung membayar, dan sangat sedih ketika ada orang yang membeli kemudian mengatakan “Nanti Saya bayar.”

Dalam urusan dunia kita tidak suka mendengar kalimat “Nanti..”

🥀 Sudah jelas di depan ada keuntungan yang besar, tetapi kemudian orang yang akan memberi keuntungan itu mengatakan “Nanti..”

Kita tidak suka..❗

Lalu mengapa dalam urusan Din urusan Agama kita tertipu dengan kalimat nanti.. nanti..

📌 Ada kesempatan untuk melakukan ibadah, kita katakan

“Nanti.. nanti Insyaallah..”

📝 Ada majelis ilmu, kita tidak segera mendatanginya, malah kita katakan

“Nanti..”
“Nanti Insyaallah.. Saya akan datang ke majelis ta’lim”.

🍽️ Ada kesempatan, kekuatan, kesehatan untuk bisa berpuasa, kita katakan “Nanti Insyaallah.. Saya akan berpuasa”.

🕌 Mengapa dalam urusan agama seperti ini?, mengapa dalam urusan Din kita senang dengan kalimat nanti.. nanti..

Sementara dalam urusan dunia kita tidak suka dengan kalimat nanti.. nanti..

⛔ Mengapa dalam urusan akhirat kita suka mengakhir-akhirkannya, padahal kita dalam keadaan sehat, tidak ada kekurangan suatu apapun, tapi kita mengatakan nanti.. nanti.

💺 Al-Imam Al-Hasan Al-Basri Rahimahullahu Ta’ala mengatakan,

_”Jangan kamu mengatakan nanti.. nanti..”_

_”Karena sesungguhnya yang kamu hadapi adalah hari dimana kamu berada di dalamnya, bukan esok hari.”_

“إيَّاك والتسويف؛ فإنَّك بيومك ولست بغَدِك، فإنْ يكنْ لك غد، فكُنْ في غَدٍ كما كُنتَ في اليوم، وإنْ لم يكن لك غدٌ لم تندمْ على ما فرَّطت في اليوم”

⁉️ _”Hati-hatilah kamu dari sifat menunda-nunda, karena kamu berada di hari ini bukan hari esok. Jika kamu mendapati hari esok, maka jadikanlah hari esok seperti hari ini, dan jika kamu tidak mendapati hari esok, kamu tidak menyesali apa yang kamu lewati hari ini.”_

_Wallaahu a’lam bish-shawab._

Semoga bermanfaat.

🌹 _*جزاكم الله خيرا و بارك الله فيكم*_
=================
💿 Sumber:
Audio Faedah yang disampaikan oleh *Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf* حفظه الله
🌎 https://t.me/AudioMutiaraNasihat/339
=================
🗂️ Ditranskrip oleh HAF di Lhokseumawe – Aceh, Selasa 12 Rabi’uts Tsani 1446 H./15 Oktober 2024 M.

💡Sudah dikoreksi oleh: Tim Fawaid dan Asatidzah pembimbing حفظهم الله جميعا

📝 Mau ikut ngirim catatan taklim juga? Klik https://bit.ly/Catatan_Taklim
https://bit.ly/Catatan_Taklim atau
https://t.me/UAKcenter_bot

🎒t.me/ukhuwahanakkuliah [UAK]
🌏 www.ukhuwahanakkuliah.com

Oleh:
Admin UAK
Sumber Tulisan:
Jangan Menanti-Nanti !