๐โ๐ฉ๏ธ DEFENISI KEMUNGKARAN
Al-Munkar (kemungkaran) secara bahasa diartikan dengan _al-amru al-qabih_ (hal yang jelek). Demikian yang dijelaskan oleh al-Fayyumi dalam al-Misbah al-Munir (hlm. 625 cetakan I, Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1994 M/1414 H, BeirutโLebanon).
Secara syariat, makna al-munkar dijelaskan oleh Syaikh al-โAllamah Ubaid bin Abdillah bin Sulaiman al-Jabiri hafizhahullah,
ุงููู ูููููุฑู: ู ูุง ุฃูููููุฑููู ุงูุดููุงุฑูุนู ููู ูุง ููุงู ู ุงูุฏููููููู ุนูููู ููููุงุฑูุชููู ููู ุงููููุชูุงุจู ููุงูุณูููููุฉู ุฃููู ุฅูุฌูู ูุงุนู ุงููุฃูู ููุฉู
โKemungkaran adalah sesuatu yang diingkari oleh Pembuat syariat dan segala sesuatu yang telah tegak dalil tentang kemungkaran hal itu dalam al-Kitab, as-Sunnah, atau kesepakatan umat.โ
๐ (Ithaf Ulil Bashar hlm. 8, cetakan ke-1, Dar Mirats an-Nabawi 2015/1436 H, Al-Jazair)
๐ Isi artikel ini dinukil dari:
https://is.gd/bBfMTP
๐ฎ Boleh Join & Share :
http://simpellink.com/medsosuak
๐ฐ UKHUWAH ANAK KULIAH ๐ฐ
โขโข โโโโโโโโ โโฟโโโโโโโโโ โขโข