๐ฐโ๐ฝโ๏ธ โBALASAN SESUAI DENGAN JENIS PERBUATANโ
“ุงูุฌุฒุงุก ู ู ุฌูุณ ุงูุนู ู”
ููุงูู ุงูุฅู ุงู ุงุจู ุงูููู ุฑูุญูู ููู ุงูููููู:
ยซ ูุงูุฌูุฒูุงุกู ู ูู ูุงุซููู ูููุนูู ููู ู ูู ุฌููุณููู ูู ุงูุฎููุฑู ูุงูุดููุฑู :
โ ููู ูู ุณูุชูุฑู ู ูุณููู ูุง ุณูุชูุฑููู ุงููููู ุ
โ ูู ูู ููุณููุฑู ุนูููู ู ูุนุณูุฑู ููุณููุฑู ุงูููููู ุนูููููู ูู ุงูุฏููููุง ูุงูุขุฎูุฑุฉ ุ
โ ูู ูู ูููููุณู ุนูู ู ูุคู ูู ููุฑุจูุฉู ู ูู ููุฑูุจู ุงูุฏููููุง ูููููุณู ุงูููููู ุนูููู ููุฑุจูุฉู ู ูู ููุฑูุจู ูููู ู ุงูููููุงู ูุฉ ุ
โ ูู ูู ุชูุชูุจููุนู ุนููุฑูุฉู ุฃุฎูููู ุชูุชูุจููุนู ุงูููููู ุนููุฑูุชูู ุ
โ ูู ูู ุถูุงุฑูู ู ูุณููู ูุง ุถูุงุฑูู ุงูููููู ุจูู ุ
โ ูู ูู ุดูุงููู ุดูุงููู ุงูููููู ุนููููู ุ
โ ูู ูู ุฎูุฐููู ู ูุณููู ูุง ูู ู ููุถูุนู ููุฌูุจู ููุตุฑูุชููู ููููู ุฎูุฐูููู ุงูููููู ูู ู ููุถูุนู ููุฌูุจู ููุตุฑูุชููู ููููู ุ
โ ูุงูุฑููุงุญูู ููู ููุฑุญูู ูููู ุงูุฑููุญู ููู ุ ูุฅูููู ุง ููุฑุญูู ู ุงูููููู ู ูู ุนูุจุงุฏููู ุงูุฑููุญูู ูุงุก ุ
โ ูู ูู ุฃูููููู ุฃูููููู ุนููููู ุ
โ ูู ูู ุนููุง ุนูู ุญูููููู ุนููุง ุงูููููู ูููู ุนูู ุญููููู ุ
โ ูู ูู ุชูุฌุงููุฒู ุชูุฌุงููุฒู ุงูููููู ุนูููู ุ
ููููุฐุง ุดูุฑุนู ุงูููููู ูููุฏูุฑููู ูููุญูููู ูุซููุงุจูู ูุนููุงุจููู ุ ููููููู ูุงุฆูู ู ุจูููุฐุง ุงูุฃุตูู ยป.
ุฅุนูุงู ู ุงูู ูููุนููู (ูก / ูกูฅู )
๐ Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahulloh Ta’aala telah berkata:
“Balasan itu semisal dengan perbuatan ditinjau dari jenis perbuatan itu sendiri, baik dalam suatu kebaikan maupun suatu keburukan :
โถ๏ธ Maka barangsiapa menutupi (aib/kekurangan) seorang muslim, niscaya Allah akan menutupinya (aibnya).
โถ๏ธ Barangsiapa yang memberikan kemudahan terhadap orang yang sedang kesusahan, niscaya Allah akan memberikan kemudahan baginya di dunia dan di akhirat.
โถ๏ธ Barangsiapa yang menghilangkan dari seorang mukmin satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan duniawiyyah, maka niscaya Allah akan menghilangkan satu kesulitan dari kesulitan-kesulitannya di hari kiamat.
โถ๏ธ Barangsiapa yang mencari-cari kesalahan (aib/kekurangan) saudaranya, maka niscaya Allah akan membongkar kesalahan (aib) dirinya.
โถ๏ธ Barangsiapa yang menimpakan kemudhorotan (bahaya) kepada seorang muslim, maka Allah Akan menimpakan kemudhorotan pula kepadanya.
โถ๏ธ Barangsiapa yang memberikan kesulitan (menyulitkan orang), maka niscaya Allah akan berikan kesulitan (kesusahan) kepadanya.
โถ๏ธ Barangsiapa yang menelantarkan (tidak menolong) seorang muslim dalam suatu kondisi yang seharusnya kita memberikan pertolongan padanya, maka niscaya Allah akan menelantarkannya (tidak menolongnya) dalam suatu kondisi yang semestinya Allah menolongnya.
โถ๏ธ Orang-orang yang penyayang (kepada saudaranya) maka niscaya Ar-Rahman (Dzat yang Maha Penyayang) akan menyayangi mereka, dan sesungguhnya Allah akan menyayangi dari kalangan hamba-hambaNya yang penyayang.
โถ๏ธ Barangsiapa yang berinfaq maka niscaya Allah akan berinfaq (melapangkan rizki) untuknya.
โถ๏ธ Barangsiapa yang memberikan maaf dari haknya (mengalah), maka Allah akan memaafkan baginya dari hakNya (adzab).
โถ๏ธ Barangsiapa yang memberikan ampunan, niscaya Allah akan memberikan ampunan baginya.
Maka Inilah syariat Allah, ketetapan, wahyu, pahala dan hukuman Nya. Seluruhnya tegak di atas prinsip dasar ini (balasan sesuai perbuatan).
๐Sumber:
(Iยดlaamul Muwaqqiยดiin (1/150)
๐๏ธ Tim Redaksi UAK
๐ฐ UKHUWAH ANAK KULIAH
๐ t.me/ukhuwah_anak_kuliah