🦻🏻🔎💢 AKU TAK PERNAH BENAR DI MATAMU
Pada dasarnya, jiwa manusia memiliki tabiat menyukai kedudukan yang terpandang, dan tidak ingin ada yang menyaingi atau lebih tinggi darinya. Jika ada yang lebih tinggi darinya, ia pun sempit dada dan tidak menyukainya, serta ingin agar nikmat itu hilang dari saudaranya. Dari sini jelaslah bahwa hasad merupakan penyakit kejiwaan. Hasad merupakan penyakit kebanyakan orang. Tidak terbebas darinya kecuali segelintir manusia. Oleh karena itu dahulu dikatakan,
“Tiada jasad yang bebas dari sifat hasad. Akan tetapi orang yang jelek akan menampakkan hasadnya, sedangkan orang yang baik akan menyembunyikannya.”
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah pernah ditanya,
“Apakah seorang mukmin itu (memiliki sifat) hasad?” Beliau rahimahullah menjawab: “Begitu cepatnya engkau lupa (tentang kisah hasad) saudara-saudara Nabi Yusuf ‘alaihis salam. Namun sembunyikanlah hasad itu di dalam dadamu. Hal itu tidak akan membahayakanmu selagi tidak ditampakkan dengan tangan dan lisan.”
📕 (Majmu’ Fatawa, Ibnu Taimiyyah rahimahullah, 10/125)
Sebab-sebab terjadinya hasad banyak sekali. Di antaranya permusuhan, takabur (sombong), bangga diri, ambisi kepemimpinan, jeleknya jiwa, serta kekikirannya.
🔎 Isi artikel ini dinukil dari :
https://bit.ly/3aswoau
📮Boleh Join & Share :
http://t.me/ukhuwah_anak_kuliah
http://simpellink.com/medsosuak
🔰 UKHUWAH ANAK KULIAH 🔰
•• ════════ ❁✿❁════════ ••