Silsilah Mutiara Nasihat Dari Para Ulama Salaf (Bahagian 22)
Bab 1⃣7️⃣: Salafus Soleh Menilai Seseorang Dengan Melihat Teman Rapatnya (Bahagian 1)
Abu Hurairah رضي الله عنه berkata, Rasulullah ﷺ bersabda (ertinya), “(Agama) seseorang (dikenal) dari agama temannya, maka perhatikanlah siapa temannya.” (Ash-Shahihah 927)
Ibnu Mas’ud رضي الله عنه berkata, “Nilailah seseorang itu dengan siapa ia berteman, kerana seseorang Muslim akan mengikuti Muslim yang lain dan seorang fajir (tidak baik) akan mengikuti orang fajir yang lainnya.” (Al-Ibanah 2/477 no. 502 dan Syarhus Sunnah al-Baghawi 13/70)
Dan ia (Ibnu Mas’ud رضي الله عنه) berkata, “Seseorang itu akan berjalan dan berteman dengan orang yang dicintainya dan mempunyai sifat seperti dirinya.” (Al-Ibanah 2/476 no. 499)
Dan ia (Ibnu Mas’ud رضي الله عنه) melanjutkan, “Nilailah seseorang itu dengan temannya, sebab sesungguhnya seseorang tidak akan berteman kecuali dengan orang yang mengkagumkannya (kerana sama seperti dirinya).” (Al-Ibanah 2/477 no. 501)
Abu Darda رضي الله عنه mengatakan, “Tanda keilmuan seseorang (dilihat) dari jalan yang ditempuhnya, tempat masuknya dan majlisnya.” (Al-Ibanah 2/464 no. 459-460)
Yahya bin Abi Kathir رحمه الله mengatakan, Nabi Sulaiman bin Daud عليه السلام bersabda (ertinya), “Jangan menetapkan penilaian terhadap seseorang sehingga kamu memerhatikan siapa yang menjadi temannya.” (Al-Ibanah 2/480 no. 514)
Faedah dari Kitab:
لم الدر المنثور من القول المأثور في الاعتقاد و السنة
Karya Syaikh Jamal Farayhan al-Harithi. Terjemahannya telah dimuroja’ah oleh al-Ustadz Muhammad as-Sewed.
ll مجموعة طريق السلف ll
www.thoriqussalaf.com
http://telegram.me/thoriqussalaf
http://instagram.com/majmuahthoriqussalaf
http://m.youtube.com/@MajmuahThoriqusSalaf