📜🍃📜🍃📜🍃📜🍃📜
🔗 Silsilah 10 Rintangan Dalam Menuntut Ilmu
❗Rintangan ke-7⃣: Terburu-buru Mengharapkan Hasil
Syaikh ‘Abdussalam berkata, “Sebahagian penuntut ilmu mengira satu suapan yang lazat dan satu teguk yang segar segera akan menampakkan hasilnya dan terlihat faedah-faedahnya. Kemudian dia berharap dalam jiwanya dia setelah melalui satu tahun atau lebih atau kurang -dari umurnya dalam menuntut ilmu- akan menjadi seorang ulama yang ahli yang tidak terbatas hujungnya / tujuannya dan tidak retak cacatnya.
Ini adalah pandangan yang salah, dan penggambaran yang rosak, dan harapan yang rendah. Bahayanya sangat besar, kerosakkan-kerosakkannya besar, kerana membentangkan pelakunya kepada perkara yang tidak baik akibatnya berupa berkata atas Allah tanpa ilmu, kepercayaan yang membabi buta terhadap dirinya, cinta kedudukkan yang tinggi dan suka tampil yang terdepan.
Duduknya dia dengan perkara-perkara ini, akan berakhir pada sikap dia meninggalkan ikatan ilmu dan ahli ilmu.”
Al-Ma’mun berkata (ketika mengolok-olok penuntut ilmu yang seperti di atas), “Salah seorang dari mereka menuntut ilmu hadits selama tiga hari kemudian berkata, aku termasuk ahli hadits.” (As-Siyar, 10/876)
Al-Imam Asy-Syafie berkata, “Seseorang tidak akan mencapai hasil dalam bidang ini sampai kefakiran menimpanya, dan dia mendahulukan ilmu atas segala sesuatu.” (As-Siyar, 10/89)
Syaikh ‘Abdussalam membawakan cerita perbincangan dua orang yang menjelaskan harga ilmu dan kedudukannya yang tinggi:
Seseorang berkata, “Apa menurutmu tentang orang yang menyibukkan siang harinya untuk mengumpulkan (harta) dan malam harinya sibuk menggauli isterinya, apakah akan keluar dari hal itu seorang yang faqih? Sekali-kali tidak, demi Allah. Sesungguhnya ilmu tidak diperoleh kecuali dengan mengapit buku-buku tulis, memikul tinta-tinta, dan melintasi tanah-tanah sunyi (merantau) dan terus menerus menuntut ilmu siang dan malam.” (Maqomat Badi’uz Zaman “Al-Maqomat Al-Ilmiyyah”)
📂 (Faedah dari Kitab 10 Rintangan Dalam Menuntut Ilmu, karya Syaikh ‘Abdussalam bin Barjas, diterbitkan Pustaka Al Haura’, diterjemahkan Abu Muhammad Ibnu Hamzah)
Bersambung insyaAllah.
📚 WhatsApp طريق السلف 📚