🔥🌳 Para Sahabat & Ulama Salaf Tidak Merasakan Diri Mereka Selamat Dari Sifat Kemunafikan
✅ Ibnu Abi Mulaikah رحمه الله mengatakan:
أَدْرَكْتُ ثَلاَثِينَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِي كُلُّهُمْ يَخَافُ النِّفَاقَ عَلَى نَفْسِهِ
• “Aku telah bertemu dengan tiga puluh orang sahabat Nabi ﷺ, semuanya khawatir terhadap kemunafikan atas diri mereka.”
✅ Ibrahim at-Taimi رحمه الله mengatakan:
مَا عَرَضْتُ قَوْلِي عَلَى عَمَلِي إِلاَّ خَشِيتُ أَنْ أَكُونَ مُكَذَّبًا
• “Tidaklah kubandingkan ucapanku dengan amalanku melainkan aku khawatir nanti aku menjadi orang yang didustakan.”
✅ Al-Hasan al-Bashri رحمه الله mengatakan:
مَا خَافَهُ إِلاَّ مُؤْمِنٌ، وَلاَ أَمِنَهُ إِلاَّ مُنَافِقٌ
• “Tidaklah seseorang khawatir (dari kemunafikan) melainkan dia seorang mukmin, dan tidaklah merasa aman (dari kemunafikan) melainkan dia adalah munafik.”
📝 Ketiga-tiga riwayat di atas dikeluarkan oleh al-Bukhari رحمه الله dalam bab “Khauful Mu’min an-Yuhbatha ‘Amaluhu”.
📂 http://asysyariah.com/prinsip-prinsip-tazkiyatun-nufus/
📚 ll مجموعة طريق السلف ll 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com
🌐 http://telegram.me/thoriqussalaf