⛺ Menyembunyikan Kenikmatan Dari Orang Yang Dikhawatirkan Darinya Hasad Atau Makar
• Allah سبحانه وتعالى berfirman:
قَالَ يَٰبُنَيَّ لَا تَقۡصُصۡ رُءۡيَاكَ عَلَىٰٓ إِخۡوَتِكَ فَيَكِيدُواْ لَكَ كَيۡدًاۖ إِنَّ ٱلشَّيۡطَٰنَ لِلۡإِنسَٰنِ عَدُوّٞ مُّبِينٞ
“Dia (ayahnya) berkata, “Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya (untuk membinasakan)mu. Sungguh, Syaitan itu musuh yang jelas bagi manusia”.” (Yusuf: 5)
• Asy-Syaikh Ahmad bin Abdul Halim رحمه الله berkata, “Ini menunjukkan bolehnya tidak menampakkan kenikmatan kepada orang yang dikhawatirkan darinya hasad atau makar. Maka bagi yang dihasadi tidak ada yang lebih selamat dari menyembunyikan kenikmatannya dari orang yang hasad kepadanya.” (Majmu’ Fatawa 18/15)
✍ Al-Ustadz Usamah Mahri حفظه الله
ll مجموعة طريق السلف ll
www.thoriqussalaf.com
http://telegram.me/thoriqussalaf