Menjadikan Wabak Sebagai Bahan Gurauan
Menjadikan wabak dan penyakit virus seperti sekarang ini sebagai bahan gurauan, bahan tertawaan dalam bentuk meme (simbol), kiriman WhatsApp, status atau profil WhatsApp, atau bahkan potongan-potongan video, semua itu dikhawatirkan sebagai bukti kerasnya hati.
Mari kita renungkan bersama ayat Allah berikut ini:
فَلَوۡلَآ إِذۡ جَآءَهُم بَأۡسُنَا تَضَرَّعُواْ وَلَٰكِن قَسَتۡ قُلُوبُهُمۡ وَزَيَّنَ لَهُمُ ٱلشَّيۡطَٰنُ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
“Tetapi mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati ketika seksaan Kami datang menimpa mereka? Bahkan hati mereka telah menjadi keras dan Syaitan pun menjadikan terasa indah bagi mereka apa yang selalu mereka kerjakan.” (Al-Anaam: 43)
☝Jadikan musibah ini sebagai ibrah dan pelajaran berharga dan mari kita banyak-banyak berdoa agar segera Allah mengangkat wabak ini, Amiin.
✍ Al-Ustadz Usamah Mahri حفظه الله
ll مجموعة طريق السلف ll
www.thoriqussalaf.com
http://telegram.me/thoriqussalaf