HUKUM HADITS: (BERLAKU ZUHUDLAH KAMU DALAM URUSAN DUNIA, NISCAYA ALLAH AKAN MENCINTAIMU) DAN PENJELASAN MAKNANYA
?Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah
Pertanyaan:
Ada hadits yang berbunyi:
ازهد في الدنيا يحبك الله، وازهد فيما عند الناس يحبك الناس
“Berlaku zuhudlah kamu dalam urusan dunia, niscaya Allah akan mencintaimu. Dan berlaku zuhudlah kamu terhadap apa yang ada di tangan manusia, niscaya mereka akan mencintaimu.”
Apakah hadits ini shahih dan jika shahih, maka mohon jelaskan kepada kami? Semoga Allah membalas kebaikan kepada Anda
Jawaban:
Hadits tidak mengapa….derajat hadits hasan. Hadits ini termasuk hadits dalam kitab Arba’in Nawawi.
Adapun maksud : Berlaku zuhudlah (tinggalkanlah) urusan dunia yaitu pada perkara yang Allah haramkan atasmu dan yang menyibukkanmu dari urusan akhirat. Berlaku zuhudlah padanya dan cukupkanlah dengan perkara mubah dan baik yang akan membantumu di atas kebaikan dan zuhudlah dalam memperluas hal yang akan menyibukkanmu dari kebaikan, zuhudlah juga dalam hal yang haram.
Demikian pula hendaknya engkau zuhud terhadap apa yang ada di tangan manusia. Janganlah engkau meminta dengan mendesak kepada mereka….janganlah engkau meminta kepada mereka, bila Allah Ta’ala telah mencukupimu maka jangan engkau meminta. Bila engkau sangat membutuhkan, maka mintalah sekedar kebutuhan. Jadilah seorang yang zuhud terhadap apa yang ada di tangan manusia, jangan meminta kepada mereka, karena jika engkau meminta kepada mereka, niscaya mereka akan membencimu dan terkadang pula terjadi dalam hatimu rasa butuh kepada mereka dan merasa senang meminta kepada mereka, sehingga menjadi tabiatmu.
Jadi, janganlah engkau meminta kecuali di saat darurat sesuai kebutuhan.
?Nurun ‘Ala ad-Darb 1010
http://telegram.me/ukhwh
حكم حديث: (ازهد في الدنيا يحبك الله).. وبيان معناه
السؤال: هناك حديث يقول: (ازهد في الدنيا يحبك الله، وازهد فيما عند الناس يحبك الناس)، هل هذا الحديث صحيح، وإذا كان صحيحاً فاشرحوه لنا؟ جزاكم الله خيراً.الجواب: حديث لا بأس به.. حسن، وهو من أحاديث الأربعين النووية، ومعنى (ازهد في الدنيا) يعني: فيما حرم الله عليك، وفيما يشغلك عن الآخرة، ازهد فيه، واكتف بما يعينك على الخير من المباحات والطيبات، وازهد في التوسع الذي يشغلك عن الخير، وازهد في الحرام أيضاً.وهكذا تزهد فيما عند الناس، لا تشحذهم.. لا تسألهم إذا أغناك الله فلا تسأل، إذا اضطررت فاسأل بقدر الحاجة، كن زاهداً بما عند الناس لا تسألهم؛ لأنك إذا سألتهم أبغضوك، وربما أيضاً وقع في قلبك شيء من الحاجة إليهم والتلذذ بسؤالهم؛ فيكون سجية لك، لا تسأل إلا عند الضرورة بقدر الحاجة.