sikap orang yang tidak memiliki keimanan ketika menghadapi musibah

Asy-Syaikh ‘Abdurrahman bin Nāshir As-Sa’di rahimahullah ta’ala berkata, “Sebagaimana engkau bisa dapati orang yang tidak memiliki keimanan, terbalik keadaanya (dengan orang yang beriman). Apabila hal-hal yang menakutkan itu terjadi (pada orang yang tidak memilki keimanan), maka:

¤ Gelisah dan cemas pikirannya,

¤ Urat-urat syarafnya menjadi tegang,

¤ Pikirannya tercerai-berai,

¤ Rasa takut dan khawatir memasukinya,

¤ Rasa takut external (yang dari luar) dan rasa cemas internal (yang dari dalam batin) berkumpul padanya yang tidak bisa diungkapkan subtansinya (wujudnya).

Inilah jenis dari sebagian manusia, jika beberapa sebab tabiat belum terwujud bagi mereka yang membutuhkan latihan yang sering, maka:

¤ Kekuatan mereka akan tumbang

¤ Dan urat-urat syaraf mereka akan menjadi tegang

Hal itu karena tidak adanya keimanan yang membawa dia kepada kesabaran, khususnya dalam tempat-tempat yang genting dan keadaan-keadaan yang menyedihkan dan yang mencemaskan.”

📘 Sumber: 《Al-Wasāil Al-Mufîdah Lil Hayātis Sa’îdah, Cetakan Wizārah Asy-Syu’un Al-Islāmiyyah 1419 H, halaman 12》

---

قال الشيخ عبد الرحمن بن ناصر السعدي رحمه الله تعالى :

كما تجد فاقد الإيمان بعكس هذه الحال إذا وقعت المخاوف انزعج لها ضميره، وتوترت أعصابه، وتشتتت أفكاره، وداخله الخوف والرعب، واجتمع عليه الخوف الخارجي، والقلق الباطني الذي لا يمكن التعبير عن كنهه، وهذا النوع من الناس؛ إن لم يحصل لهم بعض الأسباب الطبيعية التي تحتاج إلى تمرين كثير، انهارت قواهم وتوترت أعصابهم وذلك لفقد الإيمان الذي يحمل على الصبر، خصوصا في المحال الحرجة، والأحوال المحزنة المزعجة.

《الوسائل المفيدة للحياة السّعيدة, الطبعة وزارة الشؤون الإسلامية ١٤١٩ه، الصفحة : ١٢》

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

 

 

🌎 WhatsApp Salafy Cirebon
⏯️ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
🖥 Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

📳 Menyajikan artikel faedah ilmiah