Salafy Cirebon
Salafy Cirebon

reportase : kunjungan kapolres cirebon kota ke ma’had dhiya’us sunnah cirebon

6 tahun yang lalu
baca 3 menit
REPORTASE : Kunjungan Kapolres Cirebon Kota ke Ma’had Dhiya’us Sunnah Cirebon

Kapolres Cirebon Kota Sinergis Bersama Ulama

Kapolres Cirebon Kota (Ciko), AKBP Roland Ronaldy SH SIK MPict MIss, melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Dhiya’us Sunnah Kota Cirebon, Kamis (29/11).

Turut mendampingi Kasat Intel Polres Ciko, AKP Asep Rahman. Kapolsek Seltim, Kompol Munawan, serta sejumlah anggota.

Pembina Ma’had Dhiya’us Sunnah, Ustad Muhammad bin Umar As Sewed menerima langsung kedatangan Kapolres di kediamannya. Hadir pula Ketua Bidang Pendidikan, Ustad Helmi Bajri. Bagian Kesantrian, Ustad Arif Subekti. Ketua 2, Maman Salim. Serta Pengurus radio Adh Dhiya FM, Akhmad Djunaedi.

Kapolres Ciko mengatakan kunjungannya merupakan upaya mempererat hubungan silaturahmi dengan kalangan ulama. “Dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Cirebon, tentu polisi tidak bisa bekerja sendiri. Mesti menggandeng ulama. Karena itu kami minta doa dan dukungan agar bisa melaksanakan tugas sebaik mungkin,” katanya.

Ustad Muhammad As Sewed menyambut baik kehadiran orang nomor satu di Polres Cirebon Kota tersebut. Menurutnya, memang perlu upaya saling mendukung antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Cirebon. “Kami mendukung tugas kepolisian menjaga keamanan daerah,” ujarnya.

Respons Majalah dan Buku Bahaya Syiah

Kunjungan Kapolres Ciko, kami manfaatkan pula bertanya tentang titipan Majalah Asy Syariah Edisi Khusus: Mengapa Teroris Tak Pernah Habis? Dan buku Fakta dan Data; Syiah Sebuah Ancaman Global

Kapolres yang sempat berdinas di KPK itu tersenyum. Wajahnya menunjukkan rasa gembira. “Sudah saya terima majalah dan bukunya. Bagus. Bermanfaat menambah informasi dan wawasan,” ucapnya sumringah.

Kapolres menegaskan bacaan bermutu semacam itu sangat membantu kepolisian dalam memberi pencerahan kepada masyarakat. Agar umat Islam, terutama generasi muda tidak tertipu. “Majalah dan buku tersebut ilmu (syar’i). Sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tutur perwira kelahiran Jember tersebut.

Undang Isi Kajian di Masjid Polres

Pada kesempatan yang hangat itu, secara khusus Kapolres juga mengundang asatidzah Ma’had Dhiya’us Sunnah untuk bisa mengisi kajian di Masjid Adz Dzikra Mapolres Ciko. “Insyaallah setiap hari Kamis akan ada kajian keagamaan. Kami berharap dari Pondok Dhiya’us Sunnah bisa ikut mengisi,” harapnya.

Kapolres Ciko menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan merenovasi Masjid Adz Dzikra. Sebagai upaya menarik perhatian anggota agar mau lebih rajin ke masjid.

“Sebenarnya masjidnya sudah bagus. Hanya saja perlu ada yang dibenahi. Di antara tujuannya untuk menghilangkan trauma anggota yang sempat mengalami kejadian pengeboman salat Jum’at 2011 lalu,” papar perwira dengan dua melati di pundak itu.

Azan zuhur berkumandang. Kapolres Ciko dan anggotanya salat berjamaah di Masjid Abu Bakar Ash Shidiq, Ma’had Dhiya’us Sunnah.

Kapolres juga aktif bertanya tentang jumlah santri dan kegiatan pondok kepada pengurus yang mendampingi.

Sekitar pukul 12.30 WIB, Kapolres dan jajaran pamit. Melanjutkan tugas di tempat lain.

Semoga silaturahmi yang terjalin. Mempererat hubungan antara kepolisian dan kaum muslimin. Terkhusus ahlussunnah sunni-salafi. Saling menjaga dan mendukung kondusivitas wilayah di tiap daerah. (ron)