perbedaan orang yang jujur lagi tulus dengan pendusta

Al-Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Tatkala reputasi Imam Ahmad rahimahullah semakin terkenal, beliau semakin gelisah, sedih, dan semakin sering berdiam diri di rumah.

Betapa jauh perbedaan antara keadaan orang-orang yang jujur dengan orang-orang yang berambisi untuk tampil dengan berbagai upaya, dengan berusaha mengambil hati para raja dan yang lainnya.

Akan tetapi, tatkala kebenaran dan fakta telah tersingkap, maka akan menjadi jelas mana yang tulus murni dan mana yang palsu.”

Sumber: Kitab Syarh hadits “inna aghbatha auliya’i (17).

‏قال الإمامُ ابنُ رجبٍ رحمه الله:

لمّا اشتَهر ذِكرُ الإمامِ أحمد، اشتدّ غمُّه وحُزنُه، وكثُر لُزومه لمنزله.

قال ابن رجبٍ رحمه الله:

كم بين حال هؤلاء الصّادقين وبين مَن يسعى في ظهوره بكلّ طريقٍ، باستجلاب قلوب الملوك وغيرهم، لكن إذا حقّت الحقائق تبيّن الخالص مِن البهرج

(شرح حديث: إنّ أغبط أوليائي) (١٧).

WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

Menyajikan artikel Faidah ilmiah