MENYONGSONG KEMATIAN
Buletin Permata Sunnah, edisi ke-5
Oleh : Al Ustad Muhammad bin Umar as-Sewed -hafidzahullah-
Pada edisi “Agar Hidup Tak Sia-Sia”. Sudah dijelaskan, kematian adalah suatu kepastian. Tidak bisa dimajukan. Tidak bisa dimundurkan. Semua telah tertulis. Dalam catatan takdir. Maka, orang beriman akan mempersiapkan diri. Menyambut datangnya kematian.
Bertaubatlah sekarang, wahai saudaraku kaum muslimin dan beramallah! Minta ampunlah kepada Allah -subhanahu wa ta’ala-. Dari dosa-dosa yang telah lalu. Tempuh hidup baru di jalan Allah . Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, akan menerima taubat hamba-Nya. Sebesar apa pun dosanya. Dalam sebuah hadis Qudsi, riwayat Anas bin malik -radhiallahu ‘anhu-, beliau berkata, Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa salam- bersabda :
Baca selengkapnya di sini: