Salafy Cirebon
Salafy Cirebon oleh Abu Reyhan

derajat hadits penghafal al quran seperti wadah minyak kasturi

3 hari yang lalu
baca 3 menit
DERAJAT HADITS PENGHAFAL AL QURAN SEPERTI WADAH MINYAK KASTURI

Teks hadist:

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ:

بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ بَعْثًا وَهُمْ ذُو عَدَدٍ، فَاسْتَقْرَأَهُمْ، فَاسْتَقْرَأَ كُلَّ رَجُلٍ مَا مَعَهُ مِنَ الْقُرْآنِ، فَأَتَى عَلَى رَجُلٍ مِنْهُمْ مِنْ أَحْدَثِهِمْ سِنًّا، فَقَالَ: “مَا مَعَكَ يَا فُلَانُ؟”

قَالَ: مَعِي كَذَا وَكَذَا، وَسُورَةُ الْبَقَرَةِ.

قَالَ: “أَمَعَكَ سُورَةُ الْبَقَرَةِ؟”

قَالَ: “نَعَمْ”

قَالَ: “فَاذْهَبْ، فَأَنْتَ أَمِيرُهُمْ”

فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ أَشْرَافِهِمْ: وَاللَّهِ، يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَا مَنَعَنِي أَنْ أَتَعَلَّمَ سُورَةَ الْبَقَرَةِ إِلَّا خَشْيَةَ أَلَّا أَقُومَ بِهَا.

فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ:

“تَعَلَّمُوا الْقُرْآنَ، فَاقْرَءُوهُ، وَأَقْرِئُوهُ، فَإِنَّ مَثَلَ الْقُرْآنِ لِمَنْ تَعَلَّمَهُ فَقَرَأَهُ وَقَامَ بِهِ، كَمَثَلِ جِرَابٍ مَحْشُوٍّ مِسْكًا، يَفُوحُ بِرِيحِهِ كُلُّ مَكَانٍ، وَمَثَلُ مَنْ تَعَلَّمَهُ فَيَرْقُدُ، وَهُوَ فِي جَوْفِهِ، كَمَثَلِ جِرَابٍ أُوكِئَ عَلَى مِسْكٍ.”

رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ، وَقَالَ: “حَسَنٌ”، وَرَوَاهُ ابْنُ مَاجَهْ مُخْتَصَرًا، وَابْنُ حِبَّانَ.

Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Rasulullah ﷺ mengirim sekelompok pasukan. Lalu beliau mengecek hafalan Al-Qur’an mereka. Beliau meminta setiap orang membaca apa yang mereka hafal. Ketika sampai pada orang yang paling muda di antara mereka, beliau bertanya:

“Apa saja yang kau hafal, wahai Fulan?”

Ia menjawab, “Saya hafal ini dan itu, serta surat Al-Baqarah.”

Beliau bersabda, “Benarkah engkau hafal surat Al-Baqarah?”

Ia menjawab, “Ya.”

Maka beliau bersabda, “Pergilah, engkau yang menjadi pemimpin mereka.”

Salah satu tokoh di antara mereka berkata, “Demi Allah, wahai Rasulullah, yang menghalangiku dari menghafal surat Al-Baqarah hanyalah karena aku khawatir tidak mampu menegakkannya dalam shalatku.”

Maka Rasulullah ﷺ bersabda:

“Pelajarilah Al-Qur’an, bacalah, dan ajarkanlah. Perumpamaan orang yang mempelajari Al-Qur’an, lalu membacanya dan menegakkannya dalam shalat adalah seperti wadah penuh minyak kasturi yang aromanya tersebar ke seluruh tempat. Sedangkan orang yang mempelajarinya, namun ia tidur (tidak mengamalkannya), padahal hafalannya ada dalam dadanya, maka ia seperti wadah minyak kasturi yang tertutup rapat, sehingga baunya tidak menyebar.”

📚 HR. At-Tirmidzi, dan lafazh ini adalah miliknya. Ia berkata: “Hadits hasan.” Juga diriwayatkan secara ringkas oleh Ibnu Majah dan Ibnu Hibban.

Takhrij dan Keterangan Sanad

Hadits ini diriwayatkan oleh:
– At-Tirmidzi no. 2876
– Ibnu Majah no. 217
– Ibnu Hibban no. 2126, 2578
– Ibnu Khuzaimah no. 1509, 2540

Semua melalui jalur sanad:
‘Abdul Hamid bin Ja’far → Sa’id al-Maqburi → ‘Aṭā’ maula Abi Ahmad → Abu Hurairah ra.
Juga diriwayatkan oleh At-Tirmidzi melalui jalur lain:
Laits bin Sa‘ad → Sa‘id al-Maqburi → ‘Aṭā’ → langsung ke Nabi ﷺ (tanpa Abu Hurairah).

Derajat Hadits dan Illat (Cacat) Sanad

Hadits ini dilemahkan oleh Syaikh Al-Albani dalam:
– Silsilah Al-Ahadits Adh-Dha‘ifah no. 6483
– Dha‘if At-Tirmidzi no. 2876
– Dha‘if Ibnu Majah

Cacat dalam sanad:

Pertama:
‘Atha’ maula Abi Ahmad adalah majhul (tidak dikenal). Tidak ada yang meriwayatkan darinya kecuali Abdul Hamid bin Ja‘far.
Adz-Dzahabi: “Dia majhul.”
Ibnu Hajar dalam Taqrib: “Maqbul”, tapi ini berarti hanya bisa diterima jika ada penguat.

Kedua: Mursal (terputus sanad).
Diriwayatkan secara mursal oleh Laits bin Sa‘ad dari ‘Aṭha’ langsung kepada Nabi ﷺ.
Imam Bukhari dalam At-Tarikh juga menyebut riwayat mursal ini sebagai yang lebih benar.
Abu Hatim dan Imam An-Nasa’i juga mendukung bahwa hadits ini mursal.

✅ Kesimpulan:
Hadits ini lemah (dha‘if) karena dua sebab utama: perawi majhul dan kemursalannya.

Tidak boleh dijadikan hujjah dalam hal keyakinan atau amalan utama.

Namun, makna umum hadits ini sejalan dengan semangat syar’i dalam menghargai penghafal Al-Qur’an, dan terdapat banyak dalil shahih lain mengenai keutamaan membaca, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an.

Peringatan: Jangan Menisbatkan Hadits Lemah kepada Nabi ﷺ tanpa Penjelasan

📳 *WhatsApp Salafy Cirebon*
⏯ *Channel Telegram* || https://t.me/salafy_cirebon
📟 *Website Salafy Cirebon* :
www.salafycirebon.com

📊 Menyajikan artikel Faidah ilmiah