Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhāb rahimahullah ta’ala berkata: “Dan dalilnya adalah dari hadits yaitu hadits Jibril yang masyhur. Dari Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu berkata: “Suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam , tiba-tiba muncul kepada kami seorang lelaki mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya amat hitam, tak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan, dan tak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya.
Sampai ia duduk di hadapan Nabi , lalu lututnya disandarkan kepada lutut Nabi dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua pahanya, kemudian ia berkata :
“Wahai Muhammad, Beritahukan kepadaku tentang Islam!”
Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
?”Islam adalah engkau bersaksi tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadan, dan engkau menunaikan haji ke Baitullah, jika engkau telah mampu melakukan perjalanan ke sana.”
lelaki itu berkata:
“Engkau benar”
Maka kami heran, ia yang bertanya ia pula yang membenarkannya.
Kemudian ia bertanya lagi:
“Beritahukan kepadaku tentang Iman!”
Nabi menjawab :
?”Iman adalah engkau beriman kepada Allah; malaikat-Nya; kitab-kitab-Nya; para Rasul-Nya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk”
Ia berkata :
“Engkau benar.”
Dia bertanya lagi :
“Beritahukan kepadaku tentang ihsan”.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab :
?”Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu.”
Lelaki itu berkata lagi :
“Beritahukan kepadaku kapan terjadinya Kiamat ?”
Nabi menjawab :
”Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya.”
Dia pun bertanya lagi :
“Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!”
Nabi menjawab :
”Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya , dan jika engkau melihat orang-orang yang tak beralas kaki , orang-orang yang tidak memakai baju yang miskin serta pengembala kambing telah saling berlomba-lomba dalam mendirikan bangunan yang tinggi.”
Kemudian lelaki tersebut pergi.
Berlalu beberapa hari pada kami, kemudian Nabi bertanya kepadaku :
“Wahai, Umar! Tahukah engkau, siapa yang bertanya ?”
Aku menjawab :
”Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui”
Beliau bersabda :
”Sesungguhnya dia adalah Jibril yang mengajari kalian tentang agama kalian.”
? (Al-Ushul Ats-Tsalātsah Wa Adillatuhā , Maktabah Al-Malik Fahd : 61-64)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
قال الشيخ محمد بن عبدالوهاب رحمه الله تعالى :
وَالدَّلِيلُ مِنَ السُّنَّةِ: حَدِيثُ جِبْرِيلَ الْمَشْهُورُ: عَنْ عُمَرَ بنِ الْخَطَّابِ -رَضِيَ اللهُ عَنْهُ- قَالَ: بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوسٌ عِنْدَ النَّبِيِّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ، شَدِيدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ، شَدِيدُ سَوَادِ الشَّعْرِ، لا يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلا يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ، فَجَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ، وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ، وَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي عَنِ الإِسْلامِ فَقَالَ:
«أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لا إله إِلا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ، وَتُقِيمَ الصَّلاةَ، وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ، وَتَصُومَ رَمَضَانَ، وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنْ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيلا».
قَالَ: صَدَقْتَ.
فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ، قَالَ: أَخْبِرْنِي عَنِ الإِيمَانِ.
قَالَ:
«أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ، وَمَلائِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَالْيَوْمِ الآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ ».
قَالَ: صَدَقْتَ.
قَالَ: أَخْبِرْنِي عَنِ الإِحْسَانِ.
قَالَ:
«أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ».
قَالَ: أَخْبِرْنِي عَنِ السَّاعَةِ.
قَالَ:
«مَا الْمَسْؤُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ».
قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا.
? WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
? Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com
? Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah