boleh memukul anak yang nakal, tapi…

Asy-Syaikh Ahmad bin Mubarak bin Qadzlan Al-Mazru’i hafizhahullah ta’ala berkata:

إذا ضربت فاضرب لسبب ضربًا يناسب السَّبب وقتًا ومكانًا،  وإيَّاك وضرب الوجه أو ضرب الانتقام أو الضرب المؤذي واضرب ضرب مؤدِّبٍ محبٍّ مشفق. قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:« إذا ضرب أحدكم فليجتنب الوجه، ولا تقل: قبَّح اللَّه وجهك» [رواه أحمد في المسند(9602).

“Apabila engkau memukul anak maka pukullah karena memang ada sebabnya, yakni dengan pukulan yang sesuai sebabnya, waktunya, dan tempatnya. Dan jangan sampai :

• Memukul wajah.
• Memukul karena dendam, atau
• Pukulan yang menyakiti.

Pukullah seperti pukulan seorang pendidik, orang yang mencintai dan orang yang mengasihi.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إذا ضرب أحدكم فليجتنب الوجه، ولا تقل: قبَّح اللَّه وجهك

“Apabila salah seorang di antara kalian memukul maka jangan memukul wajah dan janganlah engkau mengatakan: “Semoga Allah menjelekkan wajahmu.”

[HR. Ahmad dalam Musnadnya : 9602]

Sumber: Kitab Nashā’ih Wa Taujihāt Lil Ābā’ Wal Ummahāt Fi Tarbiyyatil Banin Wal Banāt, Hal : 6 Nomor : 41

WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

Menyajikan artikel Faidah ilmiah