Salafy Temanggung
Salafy Temanggung oleh Abu Hafshah Faozi

wahai jiwa yang tenang

2 tahun yang lalu
baca 1 menit
Wahai Jiwa Yang Tenang

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan,

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةً

“Wahai jiwa yang tenang.” (QS. al-Fajr : 27)

النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ وَهِيَ الَّتِي تُحِبُّ الْخَيْرَ وَالْحَسَنَاتِ وَتُرِيدُهُ وَتُبْغِضُ الشَّرَّ وَالسَّيِّئَاتِ وَتَكْرَهُ ذَلِكَ وَقَدْ صَارَ ذَلِكَ لَهَا خُلُقًا وَعَادَةً وَمَلَكَةً

“Adalah jiwa yang mencintai dan menginginkan kebaikan. Jiwa tersebut membenci keburukan dan kejelekan. Dan ini telah menjadi perangai, kebiasaan dan pembawaannya.”

[Majmu’ul Fataawa 9/294]

Oleh:
Abu Hafshah Faozi
Sumber Tulisan:
Wahai Jiwa Yang Tenang