Salafy Temanggung
Salafy Temanggung oleh Abu Ubay Afa

tetap waspada meskipun setan dibelenggu

setahun yang lalu
baca 2 menit
Tetap Waspada Meskipun Setan Dibelenggu

Setan adalah musuh besar manusia yang selalu berusaha menggoda dan menghancurkan manusia. Namun, pada bulan Ramadan setiap tahunnya, setan di belenggu selama sebulan penuh. Namun, meskipun setan dibelenggu, manusia tetap harus waspada dan berhati-hati dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya.

Imam Al-Qurthubi rahimahullah memberikan pesan yang sangat penting bagi kita semua, bahwa .

“لا يلزم من تصفيد جميعهم ألا يقع شر ولا معصية لإن لذلك أسبابا غير الشياطين كالنفوس الخبيثة والعادات القبيحة والشياطين الإنسية.”

“Tidak mesti dibelenggunya semua setan membuat seseorang tidak akan terjatuh dalam keburukan dan kemaksiatan.
Karena faktor ada lain penyebab munculnya kemaksiatan seperti jiwa yang buruk, kebiasaan yang jelek dan setan dari kalangan manusia.” (Fathul Baari 4/114) 

Oleh karena itu, sebagai manusia yang beriman, kita harus tetap waspada dan berusaha untuk memperbaiki diri dalam segala aspek kehidupan. Kita harus memperbaiki diri dalam hal akhlak, beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan khusyuk dan ikhlas, serta menjaga kebersihan hati dan pikiran dari hal-hal yang buruk.

Setiap manusia memiliki kelemahan dan kekurangan, namun kita harus selalu berusaha untuk memperbaiki diri. Kita harus selalu mengingat pesan dari Imam Al-Qurthubi, bahwa setan tidak selalu menjadi satu-satunya penyebab munculnya keburukan dan kemaksiatan dalam hidup kita.

Janganlah kita menjadi orang yang terlena dan merasa aman karena setan dibelenggu, namun tetap berusaha untuk tetap waspada dalam menjalani kehidupan ini. Kita harus terus berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik, dan senantiasa menjaga diri dari hal-hal yang buruk dan merusak diri kita sendiri.

Oleh:
Abu Ubay Afa