Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,
“الصحيح أن جميع ما ورد فضل ليلة النصف من شعبان ضعيف لا تقوم به حجة, ومنها أشياء موضوعة.ولم يعرف عن الصحابة أنهم كانوا يعظمونها, ولا أنهم كانوا يخصونها بعمل, ولا يخصون يوم النصف بصيام.”
“Yang shahih adalah bahwa semua hadist yang menerangkan keutamaan malam pertengahan Sya’ban adalah Dhoif (lemah) sehingga tidak bisa dijadikan sebagai landasan untuk beramal. Bahkan ada di antaranya adalah hadits-hadits palsu.
Dan tidak diketahui dari shahabat bahwa mereka mengagungkan malam tersebut. Tidak pula mereka mengkhususkan malamnya dengan suatu amalan dan tidak mengkhususkan siang harinya dengan puasa.”
Liqoo Babil Maftuh (115)