Salafy Temanggung
Salafy Temanggung oleh Abu Hafshah Faozi

sabar menjalani ujian hidup

6 hari yang lalu
baca 2 menit
Sabar Menjalani Ujian Hidup

Kesabaran merupakan pilar utama dalam menghadapi ujian hidup. Dalam agama Islam, kesabaran bukan hanya sikap pasif, tetapi bentuk keteguhan dalam mempertahankan prinsip dan kebenaran.

Ujian hidup adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan manusia. Allah Ta’ala berfirman,

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ

“Dan sungguh Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 155)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

أما أهلُ السّنّةوالحديث فما يُعلم أحدٌ من علمائهم ولا صالح عامتهم رجع قطُّ عن قوله واعتقاده بل هم أعظم الناس صبراً على ذلك وإن امتُحنوا بأنواع المحن وفتنوا بأنواع الفتن وهذه حال الأنبياء وأتباعهم

“Adapun Ahlus Sunnah dan hadits, maka kami tidak mengetahui ada seorang pun dari ulamanya mereka serta keumuman kalangan mereka yang shalih rujuk dari ucapan dan keyakinannya. Bahkan mereka adalah orang yang paling sabar di atasnya (kebenaran). Meskipun mereka diuji dengan berbagai cobaan dan fitnah, demikianlah keadaan para nabi dan pengikut-pengikut mereka.” (Majmu’ul Fataawa, 4/50)

Pernyataan ini menegaskan bahwa sikap sabar bukanlah sekadar bertahan dalam penderitaan, tetapi keteguhan dalam memegang akidah dan prinsip meskipun mendapat tekanan berat. Ibnu Taimiyah rahimahullah mencontohkan bahwa para ulama Ahlus Sunnah tidak goyah dari keyakinan mereka meskipun dihadapkan pada fitnah, penjara, pengasingan, atau ancaman lainnya. Ini mencerminkan teladan dari para nabi dan orang-orang saleh terdahulu.

Dalam sejarah Islam, para ulama dan tokoh Ahlus Sunnah mengalami berbagai ujian berat. Namun justru melalui kesabaran mereka, dakwah dan prinsip-prinsip kebenaran tetap terjaga. Kesabaran menjadi sarana untuk mendapatkan pertolongan Allah, sebagaimana firman-Nya,

إن الله مع الصابرين

“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)

Kesabaran bukan hanya tentang menahan diri, tetapi juga tentang konsistensi dalam kebenaran di tengah cobaan. Ucapan Ibnu Taimiyah rahimahullah memberikan inspirasi agar setiap muslim bersabar dalam menjalani hidup, memegang teguh akidah, dan tidak tergoyahkan oleh ujian. Seperti para nabi dan ulama yang terdahulu, kesabaran adalah ciri pengikut kebenaran sejati. Allahu a’lam

Oleh:
Abu Hafshah Faozi