Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan,
“ﻓﺈﻧﻪ ﻻ ﻳﺠﺪﻱ ﻋﻠﻴﻪ ﺇﻻ اﻟﺤﺰﻥ ﻭاﻟﻨﺪﻡ ﻭﺿﻴﻘﺔ اﻟﺼﺪﺭ ﻭاﻟﺴﺨﻂ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻘﺪﻭﺭ ﻭاﻋﺘﻘﺎﺩ ﺃﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﻳﻤﻜﻨﻪ ﺩﻓﻊ اﻟﻤﻘﺪﻭﺭ ﻟﻮ ﻓﻌﻞ ﺫﻟﻚ وذلك يضعف رضاه.”
“(Mengucapkan ‘seandainya’ ketika tertimpa musibah) maka hal itu hanya akan menyebabkan kesedihan, penyesalan, kesempitan dada, marah kepada takdir dan meyakini bahwa seandainya dia mampu untuk menolak takdir niscaya dia akan melakukannya. Yang demikian ini akan melemahkan keridhoannya kepada takdir.”
📓 I’lamul Muwaqqiin 3/124
#faedah #takdir