Waktu adalah salah satu aset berharga dalam hidup kita.
Al-Khalil bin Ahmad rahimahullah menuturkan,
“Manusia memilik tiga waktu, Waktu yang telah pergi meninggalkanmu, maka waktu itu tidak akan kembali.
Waktu yang saat ini kamu berada padanya, maka perhatikanlah bagaimana waktu itu akan keluar meninggalkanmu.
Dan waktu yang kamu sedang menunggunya dan boleh jadi kamu tidak akan bisa mencapainya.” (Thobaqah al-Hanabilah 1/286)
Waktu pertama yang perlu kita perhatikan adalah waktu yang telah berlalu. Al-Khalil bin Ahmad mengingatkan kita bahwa waktu yang telah berlalu tidak akan kembali. Saat kita melewatkan kesempatan atau tidak memanfaatkan waktu dengan baik, kita tidak dapat mengubah masa lalu. Oleh karena itu, kita harus belajar dari pengalaman ini dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Waktu kedua adalah saat ini, waktu yang sedang kita alami. Sangat penting untuk benar-benar menghargai waktu ini. Perhatikan bagaimana kita menghabiskan setiap detiknya. Apakah kita memanfaatkannya dengan baik untuk beribadah dan beramal saleh serta mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala? Ataukah kita hanya menghabiskan waktu tanpa tujuan yang jelas, sia-sia bahkan untuk bermaksiat kepada Allah Ta’ala?Waktu sekarang adalah waktu yang sangat berharga dan perlu mendapatkan perhatian lebih. Manfaatkan waktu untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
Waktu ketiga adalah waktu yang kita tunggu dan belum tiba. Al-Khalil bin Ahmad mengingatkan kita bahwa tidak semua harapan akan terwujud. Oleh karena itu, kita harus bijaksana dalam menentukan apa yang kita tunggu dan berusaha untuk mencapainya. Kita hanya dapat berencana namun Allah Ta’ala yang berkuasa menentukan hasil akhirnya.
Perbanyak doa dan permohonan kepada Allah Ta’ala dengan terus berusaha semaksimal mungkin menempuh usaha yang diperbolehkan secara syar’i.
Allahu a’lam