Kematian adalah kenyataan yang pasti akan menghampiri setiap makhluk hidup. Tak seorang pun mampu menghindar, menunda, apalagi menolaknya. Allah Ta’ala berfirman:
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. [QS. Ali ‘Imran: 185]
Namun, meskipun kepastian kematian begitu jelas, banyak manusia yang lalai. Mereka terlena dengan gemerlap dunia, menunda-nunda kebaikan, dan menumpuk dosa seakan-akan waktu akan selalu memihak mereka.
Padahal, ulama salaf telah memberikan peringatan keras agar kita tidak menunda amal. Di antara nasihat yang sangat menyentuh adalah nasehat dari Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah. Beliau berkata:
Segeralah beramal sebelum kematian menyerang. [Lathoiful Ma’arif, hlm. 274]
Kalimat singkat ini menyimpan pesan yang dalam yaitu kematian datang secara tiba-tiba, tidak memberi aba-aba, dan tidak menunggu kesiapan. Maka, siapa yang menunda amal saleh hari ini, belum tentu mendapatkan kesempatan esok hari.
Maka jangan biarkan hari-hari berlalu tanpa amal. Jaga ibadah-ibadah ibadah yang hukumnya wajib, perbanyak salat sunnah, zikir, membaca Al-Qur’an, bersedekah, menolong orang lain, dan memperbaiki akhlak. Jangan remehkan amal-amal kecil, karena bisa jadi itulah yang menyelamatkan kita di akhirat.
Semoga kita termasuk orang-orang yang memanfaatkan hidup untuk memperbanyak amal, sebelum kesempatan itu tertutup selamanya.
Allahu a’lam