Al-‘Allamah al-Mu’alimiy rahimahullah menyatakan,
ولا تحسبِ النحو يعصم اللسان فقط، بل وقد يتوقف عليه فهم المعاني ولا يؤمن غلط جاهله فهما وإفهاما
“Jangan kamu sangka ilmu nahwu itu hanya akan menjaga lisan dari kesalahan (membaca) saja.
Bahkan terkadang pemahaman berbagai makna ditentukan oleh ilmu nahwu dan orang yang bodoh tentang nahwu tidak akan aman dari kesalahan baik dalam memahami maupun memahamkan kepada orang lain.”
✍️ Al-Lathifah al-Bikriyah 9/20