Ibnul Jauzi rahimahullah menyatakan,
أن يكون تقيا في دينه فإنه إن كان بدعيا أو فاسقا ربما جر صاحبه إلى مذهبه أو ظن الناس فيه فإن المرء على دين خليله
“Hendaklah teman itu orang yang bertakwa dalam agamanya. Karena jika dia seorang ahli bid’ah atau orang jahat, maka boleh jadi akan menyeret temannya kepada pemikirannya atau manusia akan berprasangka buruk kepadanya karena seseorang itu di atas agama teman dekatnya.”
✍️ Al-Qowanin al-Fiqhiyah 3/153
#faedah #teman