Salat berjamaah adalah ibadah yang sangat penting dalam agama Islam di mana kaum muslimin berkumpul untuk bersama-sama melaksanakan salat di masjid. Keutamaan dari salat berjamaah sangat ditekankan dalam ajaran Islam, dan ketika seseorang melewatkan kesempatan untuk berpartisipasi padahal tidak ada udzur (alasan) yang syar’i, maka itu adalah perbuatan yang tercela.
Salat berjamaah adalah sebuah kewajiban bagi seorang muslim laki-laki yang sudah baligh dan tidak memiliki udzur (alasan) syar’i. Salat berjamaah juga memiliki keutamaan yang sangat banyak di dunia maupun akhirat. Di antaranya sebagai sarana bagi umat Islam untuk menciptakan persatuan dan kesatuan.
Selain itu, ada hadits yang menjelaskan pahala untuk salat berjamaah dua puluh tujuh kali lipat lebih besar dibandingkan dengan salat sendirian di rumah. Oleh karena itu, bagi banyak orang, kesempatan untuk melaksanakan salat berjamaah adalah momen yang sangat diharapkan.
Namun seperti yang diungkapkan oleh Muhammad bin Mubarak ash-Shuri, beliau berkisah,
“Sa’id bin Abdul Aziz rahimahullah jika terlewatkan dari salat berjamaah, beliau pun menangis.” (Siyar A’lam an-Nubala 8/34)
Apa yang dialami ole Sa’id bin Abdul Aziz rahimahullah Ini menggambarkan betapa besarnya kecintaan dan kepeduliannya terhadap salat berjamaah. Menjadi indikasi yang menunjukkan keimanannya kepada Allah Ta’ala. Sebagaimana disebutkan dalam hadis,
“Siapa saja yang kebaikan-kebaikan membuatnya senang dan keburukan-keburukan membuatnya sedih, maka dia adalah seorang mukmin.”
Kejadian ini adalah pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga salat berjamaah dalam kehidupan sehari-hari kita. Allahu a’lam