Dari Ar-Rubayyi’ bintu Muawwidz bin ‘Afra radhiyallahu’anhu, beliau berkisah,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus sahabat di pagi hari Asyura (10 Muharam) ke perkampungan Anshar di sekitar Madinah untuk mengumumkan:
‘Barang siapa yang sejak pagi sudah berpuasa, hendaknya dia lanjutkan puasanya. Barang siapa yang sudah makan, hendaknya dia berpuasa di sisa harinya.’
Setelah itu, kami pun berpuasa dan menyuruh anak-anak kami untuk berpuasa in syaa Allah. Kemudian kami pergi ke masjid dan membuatkan mainan dari bulu untuk anak-anak.
Jika mereka menangis karena minta makan, kami pun memberikan mainan itu kepada mereka (hingga bisa bertahan) sampai waktu berbuka.”
[HR. Muslim 2725]