lebih dermawan di bulan ramadhan

Bulan Ramadhan selalu menjadi momen yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bulan yang penuh keberkahan ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan memperbaiki diri.

Salah satu cara untuk memperbaiki diri adalah dengan meningkatkan kualitas ibadah kita, salah satunya dengan berinfak. Infak atau sedekah adalah tindakan yang dianjurkan dalam Islam dan merupakan bagian penting dari kehidupan sosial umat Muslim.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Tidaklah hamba masuk waktu pagi melainkan akan ada dua malaikat yang turun.
Salah satunya mengatakan, ‘Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’. Adapun yang lainnya berkata, ‘Ya Allah, timpakanlah kerusakan kepada orang yang menahan hartanya (enggan berinfak).” (HR. Bukhari & Muslim)

Pesan dari hadits di atas mengajarkan kepada kita betapa pentingnya menjadi dermawan, terutama di bulan Ramadhan. Dengan berinfak, kita dapat membantu orang lain yang membutuhkan, serta membuka pintu rezeki dari Allah yang tidak terbatas.

Namun, menjadi dermawan tidak hanya sebatas memberikan sebagian dari harta kita kepada orang lain. Kita juga perlu menumbuhkan jiwa dermawan dalam diri kita, yaitu dengan senantiasa berpikir untuk membantu orang lain, menghargai orang lain, dan berbuat baik kepada sesama.

Dalam mengembangkan jiwa dermawan, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan, seperti berusaha memberikan sedekah secara rutin, mengikuti kegiatan sosial, atau bahkan membantu orang lain dalam hal yang kecil seperti memberikan santunan atau hadiah atau bingkisan dan yang semisalnya.

Semoga kita semua dapat menumbuhkan jiwa dermawan dalam diri kita sebagaimana suri tauladan kita nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Beliau adalah orang yang paling dermawan. Dan di bulan Ramadhan kedermawanan beliau mencapai puncaknya.