Hari kiamat merupakan peristiwa yang pasti akan terjadi dan menjadi bagian dari keimanan seorang muslim terhadap hari akhir. Keyakinan terhadap hari kiamat adalah salah satu dari enam rukun iman yang harus diyakini tanpa ada keraguan sedikitpun. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah memberikan berbagai peringatan tentang kedekatan hari kiamat, baik melalui ayat-ayat Al-Qur’an maupun melalui sabda-sabdanya.
Salah satu hadis yang memberikan gambaran tentang kedekatan kiamat diriwayatkan oleh Sahl bin Sa’ad radhiyallahu anhu. Dalam hadis tersebut, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Aku diutus dalam keadaan jarak antara aku dan hari kiamat seperti dua jari ini.” Beliau mengisyaratkan dengan kedua jarinya (jari telunjuk dan jari tengah) lalu merenggangkannya.” (HR. Bukhari)
Hadis ini mengisyaratkan bahwa kedatangan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah pertanda bahwa kiamat sudah sangat dekat. Analogi antara jarak diutusnya Nabi dan terjadinya kiamat seperti jarak antara dua jari menunjukkan betapa singkatnya masa antara masa kerasulan beliau dan akhir zaman. Dalam hadis ini, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan gambaran betapa dekatnya kiamat.
Dan Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
“Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah”. Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (QS. Al-Ahzab : 63)
Kedekatan kiamat memberikan peringatan agar manusia senantiasa siap menghadapi hari akhir. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah memberikan berita tentang tanda-tanda kecil maupun besar kedatangan kiamat.
Tanda-tanda kecil seperti semakin tersebarnya kebodohan, pembunuhan, gempa bumi serta banyaknya fitnah dan selainnya telah banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sementara tanda-tanda besar seperti munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa, serta terbitnya matahari dari barat belum terjadi, namun akan mendahului kedatangan kiamat.
Hadis ini memberikan pesan yang sangat kuat bagi umat Islam agar tidak terlena dengan kehidupan dunia yang fana. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengingatkan bahwa kedekatan kiamat seharusnya menjadi motivasi bagi setiap Muslim untuk memperbanyak amal saleh dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kesadaran akan kedekatan kiamat mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik, menjaga hubungan dengan sesama, serta menghindari perbuatan dosa yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan teladan tentang bagaimana kita seharusnya menjalani kehidupan dunia tanpa melupakan kewajiban kita sebagai hamba Allah Ta’ala yang akan mempertanggungjawabkan setiap perbuatan di hadapan-Nya kelak.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita harus senantiasa meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan amal saleh agar siap menghadapi hari tersebut kapan pun ia datang. Allahu a’lam