Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan,
“Kalbu yang sehat lagi hidup jika datang kepadanya berbagai keburukan, maka secara tabiat kalbu tersebut akan lari darinya dan membencinya serta tidak akan menggubrisnya.
Ini berbeda dengan kalbu yang mati, maka dia tidak bisa membedakan yang baik dan yang buruk.”
[Ighotsatul Lahfan 1/20]