Muhammad bin Idris asy-Syafi’i rahimahullah menyatakan,
لا يطلب هذا العلم من يطلبه بالتملل وغنى النفس فيفلح ولكن من طلبه بذلة النفس وضيق العيش، وخدمة العلم، أفلح
“Tidak akan berhasil menuntut ilmu agama orang yang mudah bosan dan merasa puas dengan jiwanya.
Namun seseorang yang menuntut ilmu dengan kerendahan jiwa, kesempitan hidup dan pengabdian diri untuk ilmu, maka dialah yang akan beruntung.”
✍️ Tadribur Rawi 2/141