Al-Ashmai rahimahullah berkisah,
“Aku pernah mendengar seorang arab Badui mengatakan kepada lawan debatnya,
‘Ketahuilah bahwa sesungguhnya di belakangmu ada Dzat Yang Maha Adil. Yang mana seorang penggugat tidak perlu mendatangkan bukti di sisi-Nya.'”
[Zahrul Adab wa Tsamarul Albab 2/232]