Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan,
وإن العبدَ لَيَشتد فرحهُ يوم َالقيامة؛بما له قِبل الناس عندهم مِن الحقوق في المال والنفس والعِرضِ فالعاقلُ يَعُدُّ هذا ذخْرا ليوم الفقر والفاقة ولا يُبْطِلُه بالإنتقام الذي لا يُجْدِي عليه شيئا.
“Sungguh seorang hamba akan semakin besar kebahagiaannya pada hari kiamat karena apa yang dia miliki dari berbagai haknya atas manusia baik terkait dengan harta, jiwa atau kehormatannya.
Orang yang cerdas akan menganggapnya sebagai tabungan pahala untuk hari kemiskinan nanti (hari kiamat). Dan dia tidak akan menghilangkan tabungan tersebut dengan balas dendam yang tidak akan bermanfaat sedikit pun.”
✍️ Madarijus Salikin 2/323