Mujahid bin Jabr rahimahullah menuturkan,
“Aku tidak mengetahui mana di antara dua nikmat ini yang lebih besar, Allah Ta’ala memberikan hidayah kepadaku untuk beragama Islam atau Allah Ta’ala menyelamatkanku dari berbagai hawa nafsu (penyimpangan dan bid’ah).”
[Siyar A’lamin Nubala 4/455]