Ibnu Hibban al-Busti rahimahullah berkata,
“Siapa saja yang tersibukkan dengan aib (kekurangan) manusia sehingga lalai dari aibnya sendiri, maka kalbunya akan buta, tubuhnya lelah dan sulit baginya untuk meninggalkan aibnya sendiri.”
[Raudhatul Uqalaa wa Nuzhatul Fudholaa 1/125]