Qonitah
Qonitah

tips manfaat edisi 16 – manfaat buah kersen

10 tahun yang lalu
baca 3 menit
TIPS MANFAAT Edisi 16 – Manfaat Buah Kersen

tips-manfaat-16Ternyata Daun dan Buah Kersen Kaya Manfaat

Sebagian besar dari kita tentu sudah tidak merasa asing lagi dengan pohon kersen, atau ada juga yang menyebutnya keres, talok, beleci, dan ceri jawa. Memang setiap daerah di Indonesia memiliki nama yang berbeda untuk tanaman satu ini. Pohon kersen banyak ditemukan tumbuh liar dan menjadi tempat berteduh atau tempat bermain anak-anak. Pohonnya tumbuh dengan cepat. Buah kersen berukuran kecil, berbentuk bulat, berwarna merah ranum ketika masak, dan berasa sangat manis.

Sering kali para orang tua melarang anak-anak mereka mengonsumsi buah kersen dan membelikan buah-buahan lain yang dianggap lebih layak dikonsumsi. Jika hal ini juga terjadi pada sahabat Qonitah, sahabat Qonitah wajib berkenalan dengan kersen. Tanaman yang memiliki nama Latin Muntingia calabura L. ini tidak hanya berfungsi sebagai tanaman peneduh, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan.

Setiap 100 gram buah kersen mengandung air 77,8 g, protein 0,384 g, lemak 1,56 g, karbohidrat 17,9 g, serat 4,6 g, abu 1,14 g, kalsium 124,6 mg, fosfor 84 mg, besi 1,18 mg, karoten 0,019 g, tiamin 0,065 g, riboflavin 0,037 g, niasin 0,554 g, dan vitamin C 80,5 mg. Setiap 100 gram buah kersen menghasilkan nilai energi 380 kJ (kilojoule). Dengan begitu, mengonsumsi kersen bisa memenuhi sebagian kebutuhan nutrisi tubuh kita.

Dilihat kandungan vitamin C-nya, buah kersen tidak kalah dengan buah lain, seperti anggur, mangga, atau tomat. Kandungan vitamin C dalam setiap 100 gram anggur adalah sebanyak 10,8 mg, dalam sebutir buah mangga rata-rata sebanyak 60 mg, dan dalam satu buah tomat ukuran kecil sebanyak 23 mg, sedangkan dalam setiap 100 gram buah kersen sebanyak 80,5 mg. Buah kersen bisa kita dapatkan dengan cuma-cuma karena memang tidak ada supermarket ataupun pedagang di pasar yang menjual buah kersen. Buah kersen juga berbuah sepanjang tahun. Sementara itu, untuk mendapatkan buah anggur, mangga, dan tomat, kita harus mengeluarkan biaya dan menunggu musimnya datang.

Secara tradisional, buah kersen bisa kita gunakan untuk mengobati asam urat. Caranya juga sangat mudah. Mengonsumsi sembilan butir buah kersen tiga kali sehari terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan oleh penyakit asam urat.

Daun kersen mengandung senyawa-senyawa tanin, flavonoid, dan saponin sehingga bermanfaat sebagai antibakteri. Rebusan daun kersen terbukti bisa membunuh bakteri yang merugikan, seperti Corynebacterium diphtheriae, Staphylococcus aureus, Proteus vulgaris, Staphylococcus epidermidis, dan Kocuria rhizophila. Rebusan daun kersen juga bisa kita gunakan sebagai antiinflamasi (antiradang) dan penurun panas. Tidak hanya itu, kandungan senyawa flavonoid daun kersen ternyata dapat menghambat pertumbuhan sel kanker secara in vitro (percobaan di laboratorium).

Daun kersen bisa disajikan dalam bentuk teh. Daun yang sudah dijemur hingga kering diseduh dengan air panas.

Kesehatan memang mahal, tetapi untuk menjaga kesehatan terkadang tidak harus dengan biaya yang mahal. Buah dan daun kersen bisa menjadi salah satu pilihan karena selain murah, juga mudah didapatkan.

 

Artikel ini dikirim oleh:

Nia Natalia

Sidoarjo – Jawa Timur