Radang sendi adalah penyakit yang diakibatkan oleh tingginya kadar asam urat dalam tubuh. Ketika mencapai kadar tertentu dalam cairan tubuh, asam urat akan mengkristal dan dapat mengendap di seluruh tubuh, termasuk dalam cairan sendi. Kadar asam urat yang tinggi dapat disebabkan oleh tingginya pembentukan asam urat tubuh atau oleh adanya gangguan pengeluaran asam urat, baik melalui air seni, feses, maupun melalui keduanya. Kristalisasi pada cairan sendi menyebabkan peradangan sendi yang akut dan sangat nyeri.
Pencegahan penyakit radang sendi ini sama penting dengan pengobatannya. Pencegahannya dapat ditempuh dengan cara:
Pengaturan asupan cairan dengan baik setiap hari dapat mencegah munculnya penyakit radang sendi. Asupan cairan mampu mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal pada orang dengan kadar asam urat yang tinggi dalam darah.
Pengurangan berat badan mampu menurunkan risiko serangan radang sendi berulang. Hal ini dapat ditempuh dengan cara mengurangi konsumsi makanan berkalori tinggi, dikombinasikan dengan program latihan senam aerobik secara regular.
Pengubahan pola makan dengan membatasi konsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi mampu mengurangi kadar asam urat dalam darah. Contoh makanan tinggi purin adalah kerang, daging, hati, otak, ginjal, dan gandum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging dan seafood meningkatkan risiko serangan radang sendi, sedangkan produk hasil olahan susu mengurangi risiko tersebut.
Sumber Purin |
Tinggi
Harus dihindari: Hati, ginjal, ikan-ikan kecil, sarden, ikan laut, remis, ikan cod, tiram, ikan air tawar, ikan haddock, daging sapi, daging rusa, kalkun. Sedang Boleh dimakan kadang-kadang: Asparagus, daging sapi, ayam, kepiting, daging bebek, lentil (sejenis kacang), kacang lima/kacang mentega, jamur, lobster, tiram, udang, bayam. Rendah Tidak ada batasan: Kopi, buah-buahan, roti, gandum, makaroni, keju, telur, produk susu, gula, tomat, sayuran hijau. |
Ada beberapa persyaratan terapi diet pada penderita radang sendi yang harus dipenuhi, di antaranya:
Dalam keadaan normal, kadar purin makanan dapat mencapai 600—1000mg/hari, sedangkan dalam diet rendah purin, kadar purin yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah 120—150mg/hari.
Semoga bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh: