Ukhti fillah, ingatlah!
Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala telah berfirman,
كُلُّ نَفۡسٖ ذَآئِقَةُ ٱلۡمَوۡتِۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوۡنَ أُجُورَكُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۖ فَمَن زُحۡزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدۡخِلَ ٱلۡجَنَّةَ فَقَدۡ فَازَۗ وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلۡغُرُورِ ١٨٥
“Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan kematian, dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (Ali ‘Imran: 185)
Kita pasti akan menemui kematian. Ya, kita akan mati, cepat atau lambat. Tanpa terasa, orang tua yang dahulu selalu mengasuh kita telah semakin tua dan berkeriput, kemudian terdengarlah berita menyedihkan bahwa mereka meninggalkan kita untuk selama-lamanya di dunia ini. Begitu pula teman kita yang dahulu sering bercengkerama dengan kita, ada di antara mereka yang mendahului kita meninggalkan dunia yang begitu melelahkan ini. Tinggallah kita yang terus bekerja untuk menyambung kehidupan di dunia ini. Entah kapan waktu kematian kita; bisa jadi esok, lusa, bahkan, bisa jadi pula hari ini.
Kalau begitu, berarti kita sedang berjalan menuju kematian. Orang yang memiliki pandangan dan pemikiran yang baik tidak akan teperdaya oleh kehidupan dunia ini. Dia menyadari bahwa masa depannya adalah kehidupan akhirat, dan siapa yang diselamatkan dari api neraka dan dimasukkan ke surga, dialah orang yang beruntung. Oleh karena itu, dia banyak beramal saleh dan segera bertobat kepada Allah. Sebab, sebagai manusia tentu dia pernah melakukan kesalahan dan dosa.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam hadits qudsi dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu,
يَا عِبَادِي، إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا، فَاسْتَغْفِرُونِي أَغْفِرْ لَكُمْ
“Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian melakukan kesalahan pada waktu malam dan siang, sedangkan Aku mengampuni dosa-dosa seluruhnya, maka minta ampunlah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni kalian.” (HR. Muslim)