Cinta adalah sepercik tabiat yang diletakkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala pada anak cucu Adam. Hanya saja, rasa cinta itu akan bersemi pada diri seseorang apabila ada sebab-sebab yang menyiramnya. Demikian pula halnyamarah dan benci,keduanyamerupakan tabiat yangdiletakkanolehAllah subhanahu wa ta’ala pada anak cucu Adam. Rasa marah dan benci juga akan membara ketika ada sebab-sebab yang menyulutnya.
Tentu seorang wanita sangat mendambakantaburan bunga-bunga cinta dan kasih sang suami. Sebab, rasa cinta dan sayang suami adalah salah satu modal dasar terwujudnya keharmonisan dankelanggenganbangunan rumah tangga.Cinta sang suami kepada istrinya akan tumbuhdan terus bersemi, biidznillah, ketika sang istri terus berusaha meraihnya, menjalani sebab-sebabnya, dan tidak lupa berdoa kepada Allah subhanahu wa ta’ala, sang Pemilik Cinta.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyebutkan bahwa wanita menjadi sesuatu terbaik yang dimiliki suami, yang dalam benak suaminya lebih baik daripada sekadar rumah mewah, mobil bagus, dan harta yang berlimpah. Bahkan, dia akan berkata, “Istriku sayang….Walaupun miskin, tidak punya apa-apa, aku sangat bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala karena bisa memilikimu, Sayang…. Aku cinta padamu.”
Mari kita simak sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut,
أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ: الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهُ، وَ إِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهُ، وَ إِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهُ
“Maukah kalian kuberitahu tentang sesuatu terbaik yang disimpan oleh seorang pria? (Itulah) istri salihah, yang apabila priaitu memandangnya, si istri pun membuatnya senang,apabila pria itu memerintahnya,si istri pun menaatinya,dan apabila pria itu sedang pergi, si istripun menjaganya (yakni menjaga harta dan segala sesuatu yang berkaitan dengan suaminya, pen.).” (HR. Abu Dawud)
Ukhti fillah, tatkala muncul rasa benci dari suami Anda,cobalah periksa keadaan Andasebelum Anda mengganggap bahwa ia kurang baik akhlaknya. Bisa jadi di antara sebab kebenciannya adalah Anda selalu bermuka masam kepadanya, tiada menaatinya tatkala disuruhmelakukan sesuatu, atau melalaikan hartanya ketika ia tidak ada di rumah. Maka dari itu, hendaklah Anda selalu berusaha meraih cinta suami sambil terus memohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar diberikehidupan rumah tangga yang bahagia, penuh rasa cinta, kasih, dan sayang dari suami Anda.
Wallahu ta’ala a’lam bishshawab.