Sunan Abu Dawud, Karya besar Murid Imam Ahmad
Pertanyaan:
Kita sering mendengar nama kitab; Sunan Abu Dawud. Minta faedahnya mengenai seluk beluk kitab Sunan Abu Dawud.
Jawab:
Sunan, ( السنن ) adalah sebuah kitab yang ditulis oleh para ulama ahlul hadits mengumpulkan sabda-sabda Nabi Muhammad Shollallohu’alaihi wasallam, dimana hadits-hadits tersebut oleh penulisnya disusun atau diurutkan dalam kitab sunan berdasarkan bab-bab Fiqih.
Sunan Abu Dawud misalnya. Kitab ini diawali dengan Kitab Thoharoh. Dalam kitab Thoharoh Imam Abu Dawud mengumpulkan bab-bab serta hadits-hadits yang berkaitan erat dengan bersuci seperti adab buang hajat, istinja, wudhu, mandi janabah, tayammum dan sebagainya.
Selesai kitab Thoharoh beliau lanjutkan dengan, Kitab Sholat, kemudian Kitab Istisqo, Kitab Sholat Safar dan seterusnya.
Ada kitab kitab yang serupa dengan Sunan Abu Dawud, seperti Sunan At Tirmidzi, Sunan Ibnu Majah, Sunan Ad-Daruquthni dan masih banyak kitab kitab hadits dengan judul Kitab Sunan.
Sunan abu Dawud tergolong kitab yang besar karena terdiri dari 40 kitab, dan mengumpulkan 5279, Lima ribu dua ratus tujuh puluh sembilan Hadits.
Penulis kitab ini adalah Imam Sulaiman bin Al Asy’ats bin Syaddad bin Amr Al-Azdi As-Sijistani. Salah satu murid terkemuka Imam Ahmad bin Hambal ( w. 241 ). Beliau masyhur dengan Kunyahnya Abu Dawud.
Beliau lahir pada tahun 202 H tumbuh dan dewasa di tengah suasana ilmu. Beliau juga terkenal melakukan rihlah (perjalanan) menuntut ilmu ke berbagai penjuru dunia, Iraq, khurosan, Syam, Mesir dan Hijaz.
Diantara guru guru besar beliau: Abul Walid Ath-Thayalisi, Yahya bin Ma’in, Ahmad bin Hambal Asy-Syaibani, Qutaibah bin Sa’id dan yang lainnya.
Beliau meninggal pada bulan Syawal tahun 275 h.
Untuk lebih detil dan lengkapnya berita tentang biografi Imam Abu Dawud Anda bisa baca referensi berikut:
1- Tarikh Baghdad (9/55-59
2- Tarikh Dimasyk (22/191-201)
3- Siyar A’lamun Nubala (13/203-221)
SUNAN ABU DAWUD DI SISI PARA ULAMA
Sebagai sebuah karya besar dan monumental, Kitab Sunan Abu Dawud memiliki nilai dan kedudukan yang tinggi di sisi para ulama. Sungguh Alloh telah memudahkan Imam Abu Dawud menyusun kitab Sunan dengan baik.
Khotib Al Baghdadi menyebutkan dalam Tarikh: Dikatakan bahwa Abu Dawud menulis Sunan dan menunjukkannya kepada Ahmad bin Hambal, beliau menilai buku itu sebagai buku yang baik dan bagus.
Berkata Ibnul A’rabi:
لو ان رجلا لم يكن عنده من العلم الا المصحف ثم كتاب ابي داود لم يحتج معهما الی شيء من العلم
Seandainya seorang tdk ada padanya ilmu kecuali Mushaf kemudian kitab Abu Dawud (sunan), dia tidak butuh lagi ilmu setelah keduanya. Ma’alimus Sunan (1/12)
Mengomentari perkataan Ibnul A’rabi, berkata Al-Khoththobi: “Benar perkataan beliau ini, dan tidak ada keraguan, karena Abu Dawud telah mengumpulkan dalam kitab Sunan-Nya ini hadits hadits yang merupakan pokok-pokok ilmu dan induknya Sunnah, terkumpul pula di dalamnya hukum hukum fikih, belum pernah diketahui seorang pun mendahului Abu Dawud atau orang sesudahnya yang menulis seperti kitab Sunan.
Demikian sedikit faedah terkait sunan Abu Dawud, semoga Alloh mudahkan untuk kita senantiasa mempelajari Sunnah Nabi Shallallohu’alaihi wasallam baik di masa lapang atau di masa sulit.