Shahabat Bilal Dijamin Jannah
Soal:
Adakah riwayat yang menunjukkan bahwa shahabat Bilal bin Rabah Radhiallahu’anhu mendapatkan jaminan Jannah (sorga) ?
Jawab:
Semua shohabat telah Alloh ridhoi, dan mereka semua mendapat kabar gembira berupa Jannah (sorga).
Kemudian setelah kabar gembira yang bersifat umum itu, ada diantara shohabat yang mendapatkan jaminan Jannah secara khusus seperti sepuluh orang yang dijamin Jannah dalam satu hadits “asyaroh mubasyaruna bil Jannah” , Abu Bakr Ash-Shiddiq, Umar bin Al Khathab Al Faruq, Utsman bin Affan Dzunurrain, Ali bin Abi Thalib, Zubair bin Awwam, Tholhah bin Ubaidillah, Abdurrahman bin Auf, Sa’d bin Abi waqqos, Sa’id bin Zaid, abu Ubaidah Amir bin Jarrah Rodhiyallohu’anhum.
Selain sepuluh orang yg dijamin Jannah dalam satu hadits, masih banyak shahabat yang dijamin Jannah. Diantara mereka adalah shahabat Bilal bin Rabah, muaddzin Rosululloh Shollallohu’alaihi wasallam.
Dalil yang menunjukkan jaminan itu adalah sabda Rosululloh Shollallohu’alaihi wasallam yang beliau sampaikan kepada Bilal.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ لِبِلاَلٍ عِنْدَ صَلاَةِ الْغَدَاةِ يَا بِلاَلُ حَدِّثْنِي بِأَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ عِنْدَكَ فِي اْلإِسْلاَمِ مَنْفَعَةً فَإِنِّي سَمِعْتُ اللَّيْلَةَ خَشْفَ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ فِي الْجَنَّةِ قَالَ بِلاَلٌ مَا عَمِلْتُ عَمَلاً فِي اْلإِسْلاَمِ أَرْجَى عِنْدِيْ مَنْفَعَةً مِنْ أَنِّي لاَ أَتَطَهَّرُ طُهُوْرًا تَامًّا فِي سَاعَةٍ مِنْ لَيْلٍ وَلاَ نَهَارٍ إِلاَّ صَلَّيْتُ بِذَلِكَ الطُّهُوْرِ مَا كَتَبَ اللَّهُ لِيْ أَنْ أُصَلِّيَ )
Dari Shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda kepada Bilal saat shalat subuh, ‘Wahai Bilal, kabarkan kepadaku tentang amalanmu dalam Islam yang paling engkau harapkan manfaatnya, Karena sungguh tadi malam aku mendengar suara terompahmu di depanku di Jannah (sorga). Bilal radhiyallahu ‘anhu menjawab, ‘Tidak ada amalan dalam Islam yang aku lakukan, yang lebih kuharapkan manfaatnya dibandingkan dari aku senantiasa melakukan shalat (sunat) yang mampu aku lakukan setiap selesai bersuci (wudhu) dengan wudhu yang sempurna baik di waktu siang ataupun malam.’ (Muttafaqun ‘alaihi).
Hadits ini disamping menunjukkan keutamaan Bilal sebagai shahabat yang dijamin Jannah, juga menunjukkan disyariatkannya melakukan shalat Sunnah setiap selesai wudhu. allohu a’lam.