Problematika Umat
Problematika Umat oleh Abu Ismail Rijal

rosululloh hanya untuk orang arab, dusta dan jawabannya

6 tahun yang lalu
baca 2 menit

Soal:

Ada orang yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad shollallohu’alaihi wasallam adalah utusan Alloh untuk orang-orang arab saja. Bagaimana membantah ucapan.

Jawab:

Ini adalah ucapan kufur, mendustakan Al Kitab dan As Sunnah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak hanya diutus untuk bangsa Arab, tidak pula diutus hanya kepada manusia di masa beliau.

Yang wajib kita yakini, beliau diutus untuk seluruh manusia sepanjang masa hingga hari kiamat. Bukan hanya untuk orang Arab, beliau pun diutus untuk orang non-Arab. Bukan hanya untuk manusia beliau diutus. Bahkan, Allah mengutus beliau untuk kalangan jin. Al-Bukhari rahimahullah meriwayatkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Setiap nabi hanya diutus kepada umatnya saja, sedangkan aku diutus kepada seluruh umat manusia.”

Ayat-ayat al-Qur’an menunjukkan bahwa syariat beliau bersifat universal, berlaku untuk seluruh alam hingga hari kiamat. Di antaranya firman Allah subhanahu wa ta’ala,

تَبَارَكَ ٱلَّذِي نَزَّلَ ٱلۡفُرۡقَانَ عَلَىٰ عَبۡدِهِۦ لِيَكُونَ لِلۡعَٰلَمِينَ نَذِيرًا

“Mahasuci Allah yang telah menurunkan al-Furqan (al-Qur’an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.” (al-Furqan: 1)

وَمَآ أَرۡسَلۡنَٰكَ إِلَّا رَحۡمَةٗ لِّلۡعَٰلَمِينَ

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (al-Anbiya’:107)

وَمَآ أَرۡسَلۡنَٰكَ إِلَّا كَآفَّةٗ لِّلنَّاسِ بَشِيرٗا وَنَذِيرٗا وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ

“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” (Saba’: 28)

Siapa yang melihat sejarah akan menyaksikan dengan penuh keyakinan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdakwah untuk seluruh manusia. Beliau mengajak Raja Romawi untuk masuk Islam. Beliau juga mengirim utusan untuk Raja Persia agar beriman. Beliau juga mendakwahi Raja Habasyah dan seluruh manusia. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

قُلۡ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنِّي رَسُولُ ٱللَّهِ إِلَيۡكُمۡ جَمِيعًا

“Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua.” (al-A’raf : 158)

Bahkan, seandainya para nabi masih hidup, niscaya mereka akan mengikuti syariat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sahabat yang mulia, Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu, berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya Musa masih hidup, adalah keharusan baginya mengikutiku.” (Abu Ismail)