Problematika Umat
Problematika Umat oleh Abu Ismail Rijal

masuk surga & neraka karena lalat

5 tahun yang lalu
baca 2 menit
Masuk Surga & Neraka  Karena Lalat

Masuk Surga Karena Lalat

Soal:

Shahihkan hadits tentang kisah masuknya seseorang jannah karena lalat dan masuk nerakanya seorang lainnya juga karena seekor lalat?

Jawab:

Hadits yang dimaksud adalah:

دخل الجنة رجل في ذباب ودخل النار رجل في ذباب ” قالوا : وكيف ذلك يا رسول الله ؟ قال : ” مر رجلان على قوم لهم صنم لا يجوزه أحد حتى يقرب له شيئا ، فقالوا لأحدهما قرّب ، قال : ليس عندي شيء أقرّب ، قالوا له : قرّب ولو ذبابا ، فقرّب ذبابا ، فخلوا سبيله فدخل النار ، وقالوا للآخر : قرّب ، فقال : ما كنت لأقرب لأحد شيئا دون الله – عز وجل – فضربوا عنقه فدخل الجنة

Ada seorang masuk jannah karena seekor lalat, dan seorang masuk neraka juga karena seekor lalat. Para shahabat bertanya: “Bagaimana itu terjadi wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Dahulu ada dua orang melintasi satu kaum penyembah berhala, tidak seorang pun boleh melewati kaum tersebut kecuali jika memberikan kurban kepada sang berhala. (Ketika keduanya melewati berhala) berkatalah kaum itu kepada salah satunya: “Persembahkanlah kurban!” Ia berkata: “Aku tidak memiliki sesuatupun untuk berkurban.” Mereka menjawab: Persembahkanlah walaupun seekor lalat, iapun mempersembahkan lalat dan jalannya mereka buka, dengan sebab itu ia masuk ke dalam neraka. Adapun orang kedua, ketika kaum tersebut berkata: “Persembahkanlah !” Ia hanya menjawab: “Aku tidak akan sudi memberikan persembahan kepada siapapun selain untuk Allah Ta’ala.” Mereka pun membunuhnya, dan ia masuk ke dalam jannah…

Hadits ini shahih secara mauquf dari Thariq bin Syihab dari Salman Al Farisi Radhiyallahu’anhu sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal dalam kitabnya Az-Zuhd hal. 25, juga diriwayatkan Al-Imam Abu Nu’aim Al-Ashbahani dalam Hilyatul Auliya (1/203).

Adapun penyandaran riwayat ini secara marfu’ dari Rasulullah Shallallohu’alaihi wa sallam tidak shahih, wallahua’lam.

FAEDAH HADITS

1- Hadits ini menunjukkan bahwa menyembelih untuk selain Allah adalah kesyirikan.

2- Sekecil apapun sembelihan, jika ditujukan kepada selain Alloh maka pelakunya telah melakukan. Syirik Akbar yang mengeluarkan dari Islam.

FENOMENA KESYIRIKAN SEKITAR KITA

Hadits ini sudah seharusnya kita tebarkan di tengah masyarakat, mengingat kesyirikan demikian merebak Wal ‘iyadzubillah.

Acara kesyirikan Larung kepala sapi untuk Nyai Roro kidul, Sembelihan untuk Dewi Sri, Nadzar sembelihan untuk wali-wali, persembahan dan sesaji untuk jin jin dan roh leluhur. Semua ini adalah kesyirikan yang nyata.

Seekor lalat yg dipersembahkan kepada selain Alloh menyebabkan pelakunya kufur, lalu bagaimana dengan mempersembahkan sesuatu yang lebih besar untuk selain Alloh… Allohul Musta’an.

Oleh:
Abu Ismail Rijal