Soal:
Mohon maaf sebelumnya, barangkali bisa disebutkan contoh ucapan sesat dan kekafiran Khomaeni, agar bisa menjadi pelajaran bagi kami. Terima kasih.
Jawab :
Kekafiran Khomaeni sesungguhnya sangat banyak. Salah satu kalimat kekufuran yang terlontar dari tokoh besar Rafidhah satu ini adalah perkataan Khomaeni dalam buku al-Washiyah al-Ilahiyah, hlm. 5,)
“Kami bangga bahwa para imam kami adalah para imam yang maksum, sejak ‘Ali bin Abi Thalib hingga Penyelamat Umat manusia, al-Imam al-Mahdi, sang penguasa zaman -baginya dan bagi nenek moyangnya beribu-ribu penghormatan dan salam- yang dengan kehendak Allah Yang Mahakuasa, ia (Imam Mahdi) hidup seraya mengawasi segala perkara-perkara yang ada.” (Dinukil dari Firaq Mu’ashirah, 1/192).
Ucapan ini mengandung kesesatan dan kekufuran:
1- Keyakinan bahwa imam imam mereka sejak Ali bin Abi Tholib hingga Imam Mahdi (versi Syiah Rofidhoh) semuanya Ma’shum. Ini adalah tindakan ghuluw (melampaui batas) dalam menyanjung dan memuji manusia.
2- Khomaini meyakini bahwa (imam imam mereka) hingga Imam Mahdi (versi Syiah Rofidhoh) mengetahui perkara ghaib. Dan ini adalah Kekafiran sebagaimana diyakini oleh Ahlus Sunnah Wal Jamaah karena
perkara Ghaib hanya Alloh saja yang mengetahuinya.
Kesesatan lain, sebagaimana para pendahulunya, Khomaeni sangat membenci Ibunda Kaum Mukminin, Aisyah bintu Abu Bakr Ash Shiddiq.
Dimata Rafidhah istri istri Rosululloh kafir, sangat jauh dengan keyakinan Ahlus Sunnah yang meyakini bahwa istri rosul di dunia adalah istri beliau di akherat.
Khomeini yang dielu-elukan sebagai pahlawan revolusi Islam Iran yang seaungguhnya adalah gerakan pemurtadan dan makar Yahudi, berkata dalam bukunya, Thaharah (3/457) : “Aisyah, Thalhah, Zubair, Mu’awiyah, dan orang-orang yang sejenisnya —meskipun secara lahiriah tidak najis— lebih buruk dan menjijikkan daripada anjing dan babi.”
A’udzubillah, demikian keji dan kotor ucapan yg keluar dari Khomaeni sang penebar kekafiran.
Dua ucapan Khomaeni yang tertuang dlm bukunya ini saja sudah cukup untuk menilai siapa sesungguhnya Khomaeni.
Semoga Alloh selamatkan kita dan keluarga kita dari kekafiran kaum Syiah Rafidhoh. Amin.
Baca artikel:
1- Isfahan, Iran Negeri Para Pengikut Dajjal